JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Federasi induk organisasi sepak bola internasional, baru akan mengumumkan ranking baru negara yang ikut dalam FIFA pada 28 November mendatang. Namun berdasarkan Live Update per tanggal 20 November 2024, ranking timnas Indonesia sudah melesat naik lima peringkat.
Sebelumnya, Tim Garuda berada di urutan ke-130, kini bertengger di urutan ke-125. Artinya, tim Merah Putih melesat naik lima peringkat. Hal itu disebabkan kesuksesan anak asuh Shin Thae yong mengalahkan timnas Arab Saudi dengan skor 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari update data ranking FIFA terakhir, Timnas Indonesia menempati peringkat 130 dunia dengan perolehan 1,119 poin. Namun setelah kemenangan atas Arab Saudi membuat skuad Garuda mendapat tambahan 16,23 poin di ranking FIFA menjadi 1,135.10 poin.
BACA JUGA:PSSI Siap Evaluasi Diri, Usai Dijatuhi Sanksi dari FIFA
BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun
Bahkan, Timnas Indonesia melangkahi lima negara sekaligus, yaitu Gambia (126), India (127), Kongo (128), Sierra Leone (129), dan Siprus (130). Melesatnya Skuad Garuda menjadi sorotan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Menteri BUMN tersebut mengatakan, jika Timnas Indonesia merupakan tim raksasa yang tertidur dan kini siap menggemparkan dunia. “Indonesia adalah raksasa yang sedang tidur,” kata Erick Thohir kepada media Italia.
Erick Thohir mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di kancah sepak bola. Hanya saja kata Erick, dulu Timnas Indonesia belum dikelola dengan benar. Erick mengaku, titik balik bangkitnya Timnas Indonesia terjadi setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan pada tahun 2022 silam.
“Saat itu saya diminta menjadi presiden federasi. Begitu saya menjabat, saya bekerja untuk memastikan adanya kekompakan dan kesepahaman,” tegas Erick.
BACA JUGA:Indonesia Melangkah ke Kancah Dunia, Siap Tembus FIFAe World Cup 2024!
BACA JUGA:PSSI Layangkan Surat Protes FIFA-AFC
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto, menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk keperluan dan pendanaan Timnas Indonesia. Anggaran besar tersebut menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia.
“Presiden Prabowo bilang bisa bantu di atas Rp200 miliar. Surat sudah saya kirimkan kepada beliau untuk diteruskan ke Ibu Sri Mulyani,” kata Erick.
Erick Thohir menjelaskan, anggaran melalui APBN untuk timnas Indonesia yang awalnya Rp120 miliar, akan ditingkatkan menjadi Rp200 miliar lebih.
“Mudah-mudahan ini membantu program jangka panjang kami untuk 2025, terutama Kualifikasi Piala Asia dan upaya menuju Piala Dunia,” kata Erick.
Kendati begitu, Erick Thohir menegaskan saat ini timnas Indonesia tidak mungkin sepenuhnya hanya bergantung kepada anggaran pemerintah.
“Namun demikian, pemerintah tetap berkolaborasi dari berbagai pihak, mulai swasta, dan masyarakat menjadi elemen kunci guna meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia,” pungkasnya. (*)