PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejarah baru dicatatkan Universitas Sriwijaya (Unsri). Salah satu kampus terbaik di Pulau Sumatera ini menyelenggarakan Sumpah Apoteker bagi 19 lulusan angkatan pertama Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) di Ruang Djuaini Mukti, Gedung UPT Bahasa Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, akhir pekan lalu.
Pengambilan sumpah dan janji apoteker ini merupakan yang pertama kali bagi Perguruan Tinggi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Lampung).
Sidang terbuka dilakukan Dewan Sumpah yang dipimpin Dekan FMIPA Unsri, Prof Hermansyah MSi PhD, didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Ir H Rujito Agus Suwignyo MAgr, Wakil Dekan I Prof Dr Hasanudin SSi MSi, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumsel, Apt Dedi Tri Saputra MKes, dan Koordinator PSPPA, Dr Apt Shaum Shiyan SFarm MSc.
Pengambilan sumpah apoteker dipimpin Koordinator PSPPA, Dr Apt Shaum Shiyan SFarm MSc, disaksikan Wakil Rektor I Unsri, Dekan FMIPA, Pengurus Daerah IAI Sumsel, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Fery Fahrizal SKm MKm, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang, Apt Yani Ardiyanti SF MSc, serta Ketua IAI Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang.
BACA JUGA: PISA Indonesia Masih di Kelompok Bawah, FKIP Unsri Lakukan Penguatan Literasi dan Numerasi
Dr Apt Shaum Shiyan SFarm MSc menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan angkatan pertama ini. Tentu tidak mudah perjuangan angkatan pertama. “Di saat yang lain mempertanyakan tempat belajarmu, tempat praktekmu, kalian mampu berkomitmen menyelesaikan pendidikan dengan penuh semangat di PSPPA FMIPA Unsri dan menjawab dengan kelulusan 100 persen," tegas Shaum.
Dia berpesan kepada para Apoteker baru agar terus belajar (life-long learner) serta meningkatkan kompetensi sebagai apoteker baru. “Jadilah apoteker yang berakhlak, beretika, profesional, berintegritas dan mengutamakan kepentingan umat. Sebagai apoteker harus siap menjaga kewarasan mental,” tuturnya.
Salah satu lulusan, Apt Geri Febriyanto SFarm menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk masa depan serta ucapan terima kasih ke orang rua. "Kami berharap semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal mengabdikan diri ke masyarakat dan membawa manfaat serta perubahan pada dunia kesehatan khususnya farmasi,” ucap Geri.
Sidang terbuka ditutup dengan pemberian sertifikat profesi bersamaan penyerahan secara simbolis Sertifikat Kompetensi Apoteker kepada seluruh lulusan. "Saya berpesan kepada Apoteker baru untuk dapat berkontribusi, mengabdi, serta menjaga almamater dengan baik," ungkap Wakil Rektor I, Prof Dr Ir H Rujito Agus Suwignyo MAgr.
Sekretaris Dinkes Sumsel, Fery Fahrizal SKm MKm menyampaikan kebutuhan apoteker di Sumsel masih tinggi untuk merealisasikan rencana strategis di bidang kesehatan. Karenanya dia meminta apoteker baru berkontribusi dalam bidang farmasi, mulai dari pelayanan farmasi klinik komunitas hingga pengembangan industri farmasi yang lebih inovatif.
BACA JUGA:Dies Natalis ke-16, Rektor: Cintai FKM, Berikan yang Terbaik untuk Unsri
"Sumpah apoteker angkatan pertama ini menjadi tonggak awal bagi Universitas Sriwijaya mencetak tenaga farmasi yang profesional dan berintegritas. Sejalan dengan visi fakultas dan universitas untuk mendukung pembangunan kesehatan nasional," pungkasnya.
Turut hadir mitra wahana dari 7 area Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA), yakni industri farmasi, pedagang besar farmasi, rumah sakit, puskesmas, dan apotek. Tentunya para dosen dan civitas akademika, keluarga dan kerabat lulusan.