SUMATERAEKSPRES.ID – Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin diminati oleh para calon debitur di Kayuagung.
Salah satu daya tarik utama dari program ini adalah suku bunga yang terbilang rendah, sehingga banyak pelaku usaha yang tertarik untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman tersebut.
Agus, seorang calon debitur yang berencana mengajukan pinjaman KUR di BRI, mengungkapkan bahwa dia tertarik dengan penawaran bunga yang ringan. Agus, yang memiliki usaha penjualan tabung gas Melon 3 kg, menjelaskan bahwa bunga rendah menjadi alasan utamanya untuk mengajukan pinjaman tersebut.
"Saya sangat tertarik karena bunganya kecil," ungkapnya saat berbincang dengan awak media pada 2 November lalu.
BACA JUGA:BRI Terdepan dalam Transformasi Hijau: Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO 2024
Selain itu, Agus juga mendapatkan informasi dari sejumlah teman yang sudah terlebih dahulu mengajukan pinjaman KUR di BRI.
Teman-temannya itu mengonfirmasi bahwa pinjaman KUR BRI memiliki bunga yang terjangkau, sehingga mereka merasa lebih mudah dalam mengembangkan usaha.
Keinginan Agus untuk memperbesar usaha penjualan gas Melon ini didorong oleh kebutuhan akan modal untuk membuka pangkalan gas.
"Untuk membuka pangkalan, saya membutuhkan modal yang cukup besar. Saya berharap pinjaman KUR BRI bisa membantu menambah modal usaha," ujarnya.
BACA JUGA:5 Destinasi Sejuk di Indonesia dan Tips Agar Tetap Nyaman dengan Gaya dari UNIQLO
BACA JUGA:BRI Kayuagung Gelar Panen Hadiah Simpedes, Sukardi Bawa Pulang Honda BRV
Bisnis pangkalan gas Melon, menurut Agus, memiliki prospek yang cerah. Menurutnya, pangkalan gas tidak akan terpengaruh oleh faktor kedaluwarsa seperti halnya makanan, sehingga usaha ini dapat bertahan dalam jangka panjang.
Bahkan, ia menyebutkan bahwa meskipun tabung gas tidak segera terjual, usaha tersebut tetap memiliki potensi yang besar.
Agus pun sudah memiliki langganan tetap yang rutin membeli tabung gas Melon. Dalam seminggu, dia dapat menjual hingga 20 tabung gas Melon.