Karena selain dikhawatirkan hilang, juga pada saat pemusnahan bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya saat dicek kemarin, surat suara rusak tersebut masih dalam kondisi terbuka dalam kardus.
Terkait pengamanan pendistribusian logistik pilkada, AKBP Imam Zamroni menyampaikan personel sudah disiapkan."Kami siap melakukan pengawalan pergeseran logistik Plikada OKU yang direncanakan 24 November," tegasnya.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai, Jaga Sumsel Tetap Zero Conflict Menuju Pilkada 2024
BACA JUGA:Garda Terdepan Pilkada OKI: Pelatihan 3.188 Saksi Paslon Muchendi-Supriyanto Siap Kawal Suara
Untuk memastikan logistik sampai ke tingkat KPPS pada H-1 sesuai ketentuan PKPU yang ada, juga akan ada pengamanan di lokasi TPS. Polres OKU akan melakukan gelar pasukan pada 24 November 2024.
Lanjut Imam, TPS sudah dibagi dalam 3 kategori. Yakni TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Untuk yang masuk dua kategori terakhir, ada pengamanan 2 personil Polri, 2 linmas, dan bantuan Babinsa.
Personil Polri yang terlibat dalam pengamanan TPS di OKU, sebanyak 302 orang. Terdiri dari 252 personel Polres OKU, dan 50 personel BKO Polda Sumsel. Dari Kodim 0403 OKU ada
150 personil. “Bertugas mulai dari pemungutan suara hinga penghitungan suara,” katanya.