Uang Logam Indonesia yang Dicari Kolektor

Jumat 22 Nov 2024 - 14:35 WIB
Reporter : Izul
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID - Beberapa uang logam lama Indonesia kini menjadi buruan para kolektor karena kelangkaannya serta nilai historis yang melekat pada setiap kepingnya.

Beberapa koin yang paling diminati antara lain adalah koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit yang diterbitkan pada tahun 1993.

Koin ini menjadi sangat populer dan sulit ditemukan, bahkan harganya bisa mencapai jutaan rupiah per keping di pasaran.

Selain itu, koin Rp100 yang dikeluarkan pada tahun 1973 juga memiliki desain yang unik, sehingga sangat dicari oleh kolektor dengan harga jual yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Tetap Tenang Menyambut Masa Tenang Pilkada 2024

BACA JUGA:DSN-MUI Gelar Pelatihan Dasar Muamalah Maliyyah dan Fatwa untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah

Tak ketinggalan, koin emas Presiden Soeharto yang diterbitkan pada tahun 1995 dengan nilai nominal Rp850 ribu.

Koin emas ini berbahan dasar emas dan memiliki daya tarik tersendiri karena desainnya yang eksklusif serta sejarah yang terkandung di dalamnya.

Uang logam kuno yang diterbitkan sebelum kemerdekaan Indonesia juga menjadi incaran banyak kolektor.

Koin-koin dari masa penjajahan Belanda, seperti gulden perak atau tembaga, terutama koin bernilai 1 gulden, 2½ gulden, dan koin sen yang diproduksi pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, banyak dicari oleh kolektor.

BACA JUGA:Urban Farming Aspirasi Inovasi TNI untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat

BACA JUGA:Rahasia Cuka Apel, Manfaat dan Daya Tarik untuk Kesehatan, Khususnya bagi Penderita Diabetes

Selain itu, koin dari masa pendudukan Jepang di Indonesia juga menjadi koleksi menarik, meskipun terbuat dari logam yang lebih murah.

Koin VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) dari abad ke-17 hingga awal abad ke-19 juga tak kalah diminati.

Nilai dari uang logam ini tergantung pada beberapa faktor, seperti kelangkaan, tahun penerbitan, kondisi fisik, serta bahan yang digunakan.

Kategori :