JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2024 berhasil terjaga dalam rentang sasaran nasional sebesar 2,5±1%.
Bank Indonesia melaporkan bahwa tingkat inflasi IHK bulan ini tercatat di angka 1,71% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kinerja positif ini didukung oleh inflasi inti yang tetap stabil di level 2,21% (yoy) dan penurunan signifikan inflasi volatile food (VF) hingga mencapai 0,89% (yoy).
Penurunan inflasi VF ini dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan bahan pangan akibat berlanjutnya musim panen serta keberhasilan sinergi pengendalian inflasi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/TPID) melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen Umumkan Pemenang Tahap Pertama Program Undian 'Kemilau Mantap Bertabur Hadiah'
Selain itu, efek base harga pangan turut memberikan dampak positif terhadap terkendalinya inflasi VF.
Secara geografis, inflasi di sebagian besar daerah juga berhasil dijaga dalam kisaran sasaran nasional.
Bank Indonesia optimis inflasi IHK akan tetap terkendali di masa mendatang, dengan berbagai kebijakan strategis yang telah dan akan terus dijalankan.
Optimisme Bank Indonesia terhadap Inflasi Ke Depan
Bank Indonesia memperkirakan inflasi inti tetap stabil berkat berbagai faktor pendukung.
Ekspektasi inflasi masyarakat terjaga di kisaran target, kapasitas perekonomian domestik yang mampu memenuhi permintaan, serta terkendalinya imported inflation melalui kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Digitalisasi yang semakin berkembang juga memberikan dampak positif terhadap efisiensi ekonomi nasional.
Inflasi volatile food diprediksi tetap terkendali berkat sinergi kebijakan antara Bank Indonesia dan pemerintah, baik pusat maupun daerah.