Dari Kawasan Kumuh hingga Pendidikan, Paslon Gubernur Sumsel Umbar Gagasan & Solusi Konkret di Debat Terakhir

Jumat 22 Nov 2024 - 08:20 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Novis

BACA JUGA: Toha-Rohman Walk Out, Pendukung Pecahkan Kaca, Bagindo: Wujud Ketidakberdayaan Ikut Debat

BACA JUGA:KPU Tegaskan Debat Publik Pilkada Muba Sesuai Aturan, Lucianty Tetap Lanjutkan Debat

Sementara itu, dalam, debat ketiga malam tadi (21/11/2024) para tim perumus setidaknya mengangkat enam tema. Adapun teman pertama yakni Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

Dengan subtema, hilirisasi produk, komoditas, jasa, usaha unggulan daerah serta transformasi ekonomi dalam memperkuat industri kreatif dan pariwisata. Adapun tema kedua yakni Memajukan Daerah. Dengan sub tema, yakni Iklim investasi daerah yang kondusif dan berdaya saing serta peningkatan daya saing SDM tenaga kerja local.

Pada tema ketiga yakni meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat. Dimana sub tema, adalah optimalisasi layanan pendidikan dan Kesehatan dan reformasi birokrasi untuk layanan yang berkualitas dan merata.

Sedangkan tema keempat yakni menyelesaikan persoalan daerah. Adapun subtemannya adalah, penurunan Tingkat Pengangguran dengan penciptaan lapangan kerja baru serta mitigasi Bencana dan kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam.

Tema 5, yakni menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional dengan sub tema, kawasan kumuh dan Pemukiman layak Huni. Kedua adalah peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan, kereta api, bandar udara dan jalan raya.

Terakhir tema ke-6 yakni memperkokoh negara persatuan RI dengan sub tema, Pendidikan politik dan demokrasi local serta penguatan budaya local dalam memperkokoh ketahanan nasional.

BACA JUGA:HEBOH DEBAT PILKADA MUBA! Massa Toha-Rohman Pecahkan Kaca, Merusak Fasum Gedung

BACA JUGA:Fokus Pertajam Program dan Visi-Misi, Ini Persiapan Fitri-Nandri di Debat Pamungkas Malam Ini

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, membuka debat dengan harapan besar. “Debat hari ini menjadi yang terakhir. Mudah-mudahan, seluruh tahapan debat dapat menjadi referensi bagi masyarakat Sumsel untuk menentukan pilihan mereka pada 27 November 2024 mendatang,” ujar Andika dengan penuh optimisme.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan selama proses Pilkada.

“Mari, sama-sama kita pastikan Sumsel tetap aman dan damai. Kami juga meminta para paslon untuk berkompetisi secara sehat dan santun. Sumsel harus tetap menjadi wilayah zero conflict hingga akhir pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” imbuhnya. 

Kategori :