BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung kini dalam kondisi yang memprihatinkan.
Beberapa ruas jalan mengalami kerusakan parah, dengan permukaan yang bergelombang dan tidak rata, yang membahayakan keselamatan pengendara, khususnya pengendara motor.
Kerusakan ini mendapat perhatian luas, bahkan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.
Salah seorang warganet, @febriansya, menyuarakan keluhannya dengan menulis, "Jalan be cak lintasan tamia dak diurusi," yang menunjukkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan tersebut.
BACA JUGA:Pertarungan Sengit di Pilkada OKI 27 November, Siapa yang Punya Kekayaan Lebih Banyak?
BACA JUGA:Kode Redeem Honor of Kings 19 November 2024, Segera Klaim Hadiah Menariknya!
Penyebab utama kerusakan ini diduga akibat tingginya jumlah kendaraan over dimension dan over loading (ODOL) yang melintasi jalan tersebut.
"Banyak truk atau kendaraan berlebihan tonase yang melewati jalan Lintas Timur," ujar Evi, seorang warga Pangkalan Balai.
Kondisi ini membuat jalan tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas, memperparah kerusakan yang ada.
Warga pun meminta agar pemerintah segera menindaklanjuti keluhan ini, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan. "Sudah ada pengendara yang terbalik dan mengalami luka-luka," tambah Evi.
BACA JUGA:Menikmati Sensasi Kuliner di Pinggiran Sungai Musi, Perpaduan Alam dan Tradisi
BACA JUGA:5 Cara Rahasia Melacak Lokasi Seseorang Lewat HP Tanpa Ketahuan
Kerusakan jalan ini meliputi hampir seluruh jalur Lintas Timur, dari KM 13 hingga Simpang Tugu Polwan Betung.
Selain itu, kapasitas jalan yang ada saat ini juga dinilai sudah tidak memadai untuk menampung volume kendaraan yang melintas.
"Harusnya sudah ada jalan tol, tetapi sampai sekarang proyeknya belum selesai," ujar warga setempat dengan nada kesal.