BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID -Debat publik kedua bupati dan wakil bupati Ogan Komering Ulu (OKU) yang berlangsung di Hotel Zuri Palembang, Minggu malam (17/11), harus berhenti ditengah jalan.
Pasalnya, tim pasangan calon bupati dan wakil bupati OKU nomor urut 1 melayangkan protes usai penyampaian visi dan misi tersebut.
Tim paslon 1 melakukan walkout dan keluar dari ruangan secara mendadak, yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan.
Sebelum keluar dari video yang beredar di media sosial, tim pasion menyampaikan protes atas penyelenggara kegiatan debat tersebut.
BACA JUGA:Protes di Arena Debat Publik Kedua Pilkada OKU, YPN-YESS dan Pendukung Pilih Walk Out
BACA JUGA:Tawarkan Solusi, Menangkan Hati Pemilih, KPU Pagaralam Gelar Debat Publik Ketiga
Tim paslon 1 menyebut dalam debat publik kedua tersebut patut diduga ada keberpihakan dengan paslon lain. Karenanya tidak akan fair.
Juga ada yang disebut menekan tombol tat tut saat YPN menyampaikan visi misi.
Karena itu, tim pendukungnya meminta pasion urut 1 untuk turun dari panggung debat.
"Kita keluar, balik, bubar," seru salah satu tim yang selanjutnya terlihat mengambil kartu dari paslon urut 1.
Dari tim paslon 1 Adha Ryan Tama yang juga menjabat Ketua Bappilu Nasdem OKU, dalam video yang beredar di media sosial menyebut paslon nomor urut 1 merasa sangat dirugikan.
BACA JUGA:KPU Prabumulih Sukses Gelar Debat Kedua Pilkada 2024, Targetkan Partisipasi Pemilih Hingga 85 Persen
Dari awal penyelenggeraan debat, orang orang yang hadir hari ini dari paslon lain lebih 30 orang. orang orang yang hadir disesuaikan 25, hari ini 30, ternyata lebih.
Sedangkan Yudi Purna Nugraha (YPN) juga menuding KPU tidak adil.