Barcelona 2-1 Real Madrid
BARCELONA-Perebutan gelar La Liga sepertinya berakhir lebih awal. Kemenangan 2-1 atas Real Madrid pada laga lanjutan La Liga di Camp Nou, Senin (20/3) membuat Barcelona di ambang juara. Sebab, kemenangan di laga bertajuk El Clasico itu membuat Barcelona memperlebar jarak menjadi 12 poin di daftar klasemen. Blaugrana (julukan Barcelona) saat ini koleksi 68 poin. Sedangkan Real Madrid yang berada di peringkat dua baru mengemas 56 poin. Sempat tertinggal lewat bunuh diri Ronald Araujo, Barca bangkit dan membalik keadaan untuk menaklukkan musuh bebuyutannya. Serge Roberto menyamakan kedudukan di menit ke-45. Setelah itu, Franck Kessie memastikan kemenangan Raksasa Catalan berkat umpan Alejandero Balde di menit 90+2. Meski unggul head to head dan masih ada 12 pertandingan yang harus mereka mainkan, jarak 12 poin sepertinya sudah sangat jauh. Apalagi jika melihat performa Madrid yang inkonsisten di La Liga. Selain itu, Barcelona punya keuntungan karena bisa fokus pada perebutan gelar La Liga lantaran sudah tidak bermain di kompetisi Eropa. Sebaliknya, Madrid masih harus membagi konsentrasi mereka antara La Liga dan di Liga Champions.Meski begitu, Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez masih menolak untuk menerima ucapan selamat. "Tidak, karena ada 12 pertandingan tersisa. Ini belum pasti. Kami tidak merasa seperti juara. Untuk saat ini, kami hanya memenangkan Piala Super,” tegas Xavi di Marca.Namun Xavi juga tak menampik bahwa ada euforia besar pasca kemenangan ini. "Di ruang ganti ada kegembiraan, kepuasan. Tahun lalu, kami tertinggal 12 poin. Kami telah mengambil 15 poin dari Real Madrid sejak Oktober,” ujarnya. Legenda Blaugrana itu menegaskan ini memang kemenangan yang sangat vital. “Ini adalah kemenangan yang sangat penting di Clásico, itu pantas, kami lebih baik, mendominasi, menghasilkan peluang yang lebih jelas,” jelas Xavi.
Xavi pun tak sungkan memuji anak asuhnya. “Ini adalah langkah maju dan saya sangat senang untuk para pemain. Ada atmosfer yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan cara mereka bermain. Tapi kami tidak bisa santai, masih banyak (laga) liga yang tersisa," tandasnya.Kapten Barca, Sergio Busquets juga mengingatkan pentingnya konsistensi hingga akhir musim. "Ada 12 pertandingan tersisa, dan kami memiliki keuntungan besar. Tetapi, kami harus melanjutkan di jalur yang sama," kata Busquest kepada Mundo Deportivo dikutip Football Espana. Tapi seperti pelatihnya, sang gelandang mengklaim ini kemenangan yang sangat penting dalam perburuan gelar. "Ini tiga poin yang sangat penting, sebuah nilai tambah bagi kami, dan para fans," tegasnya. Di kubu Madrid, pelatih Carlo Ancelotti yang muncul di ruang media di Camp Nou mengakui kekalahan ini membuat mereka semakin sulit mempertahankan gelar. Namun, ia meyakinkan penggemar Madrid bahwa mereka tidak akan menyerah.
"Kami semakin jauh dari sebelumnya dan sekarang bahkan lebih sulit. Tetapi, kami akan memberikan segalanya sampai pertandingan terakhir,” kata Ancelotti di situs Real.Terkait pertandingan, Ancelotti menyatakan dirinya tidak punya keluhan pada anak asuhnya. Ia bahkan mengaku sedih karena menganggap timnya layak mendapatkan hasil lebih baik.
“Kami tidak pantas menerima kekalahan itu. Kami mencoba segalanya. Kami bermain bagus dan akhirnya mencetak gol. Kami sedih, ini menyakitkan tapi kami bangga dengan performa yang ditampilkan. Itu adalah penampilan yang lengkap dari menit pertama hingga terakhir,” ujarnya.Thibaut Courtois sementara itu memilih realistis. Bagi dia, mengejar Barca sudah sangat sulit dan mereka harus mencoba membalas Raksasa Catalan di leg kedua babak semifinal Copa del Rey di mana kedua klub akan bersua pada awal April. "Kami akan terus berjuang sampai akhir. Mereka harus kalah dalam empat pertandingan dan kami harus memenangkan semuanya. Bukan tidak mungkin tetapi sangat sulit. Kami harus datang ke sini untuk menang di Copa," pungkas kiper timnas Belgia itu. (amr/gsm)
Kategori :