PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepulan asap hitam pekat terlihat di udara Kota Palembang, sore kemarin (15/11) sempat membuat heboh.
Belakangan diketahui asap berasal dari terbakarnya tempat pengepul barang-barang rongsokan milik Herpani alias Gilik Risau di Jl Rimbo Kemuning RT 23, Kelurahan Aryo Kemuning Kecamatan Kemuning.
BACA JUGA:Berada di Dekat Pemukiman, Kebakaran Gudang PLN UID S2JB Bikin Panik, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Gudang Rongsokan Terbakar di Palembang, Kepulan Asap Hitam Hebohkan Warga
Musibah kebakaran di permukiman padat penduduk ini terjadi sekitar pukul 15.10 WIB. Menurut Herpani, saat kejadian dia bersama kedua rekannya tengah beristirahat di dalam pondok di gudang pengepul barang bekas miliknya.
Mereka istirahat usai bertugas menyortir barang-barang bekas dan memisahkannya dengan barang yang tak terpakai dengan cara dibakar di tanah kosong di samping gudang.
Namun, baru beberapa menit beristirahat ketiganya dikejutkan teriakan dari luar yang berteriak api, sontak mereka bertiga keluar dan melihat ternyata kobaran api yang mereka buat sebelumnya tiba-tiba membesar.
Sontak saja mendapati hal itu ketiganya panik dan dibantu warga sekitar berupaya untuk memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya, namun bukannya padam kobaran api kian membesar.
Hal ini kian membuat kepanikan yang luar biasa hingga akhirnya sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemkot Palembang dan Kecamatan Kemuning diterjunkan untuk memadamkan kobaran api yang kian menjulang tinggi.
Api baru berhasil dipadamkan selang sekitar 30 menit kemudian dan agar barang rongsokan lain yang ada di sekitar lokasi itu tidak ikut terbakar langsung disiram oleh petugas PBK yang juga melakukan upaya pendinginan.
“Lahan di samping tempat pengepul yang terbakar di sampingnya ada pondok tempat penyortiran, kami sedang beristirahat selepas menyortir barang yang tak dapat lagi dijual.
BACA JUGA:Kakak Adik Bobol Gudang Milik Pejabat Tinggi Negara Ini Akhirnya Menyerahkan Diri, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Api Rokok Picu Ledakan, Ayah Selamat, Anak Tewas, TKP di Gudang BBM Wilayah Muara Enim
Tiba-tiba terdengar teriakan ada api langsung kami bertiga keluar dari dalam pondok,” sebut Herpani, kemarin (15/11).
Kapolsek Kenuning, AKP Firmansyah SH MSi menyebut jika tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini, sementara untuk kerugian materil diperkirakan mencapai hingga Rp20 juta.(kms/)