SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah digemparkan dengan seorang laki-laki yang belakangan diketahui identitasnya adalah Indra Gunawan yang tertemper Kereta Api di Kelurahan Sukajadi, Prabumulih, Selasa (12/11) lalu.
Kini, warga Prabumulih kembali digegerkan seorang warga yang ditemukan mengenaskan lantaran tertemper kereta api di km 323 piket 0 Jalan Tebat RT 005, RW 010 Kelurahan Sidomulyo, kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Kamis (14/11) sekira pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penemuan MR X berawal pada saat 2 orang saksi yang merupakan petugas Security PT KAI menerima laporan dari masinis kereta Babaranjang atas nama Desta dan Asisten Masinis atas nama Dimas dengan nomor KA 3774 Log 202861 dari arah Muara Enim tujuan Palembang.
Masinis tersebut memberitahuan bahwa telah terjadi temper kereta Babaranjang di Km 323 piket 0 Jalan Tebat, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Penemuan Mr X Tertemper Kereta Api Gegerkan Warga Sukajadi, Prabumulih, Ini Kata Kapolres!
BACA JUGA:Pengendara Motor Nekat Menerobos Palang Rel Kereta Api di Prabumulih, Begini Kondisinya!
Kemudian saksi Bambang dan Rahmad Adam yang merupakan petugas security PT KAI mencari seputaran informasi masinis dan didapatkan seorang laki-laki sudah dalam keadaan meninggal di pinggir rel.
Kapolsek Prabumulih Barat, AKP A Yani didampingi Kanit Reskrim Ipda Wendy dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kita sudah mendapatkan informasi tersebut dan piket SPK Polsek bersama Reskrim langsung mendatangi TKP dan melihat kondisi korban," terangnya.
Berdasarkan keterangan saksi yang melihat dari rekaman CCTV, bahwa korban sedang duduk sambil merundukan kepala di atas rel kemudian datang KA babaranjang dari arah Muara Enim tujuan Palembang menabrak korban.
BACA JUGA:Hentikan Penyelidikan Kematian Mantan Honorer Pol-PP, Pernah Lompat dari Atas Kereta Api
"Atas kejadian itu, korban terseret KA sejauh sekitar 7 meter dan mengakibatkan korban mengalami luka robek di sekujur tubuh, leher terputus, pergelangan tangan kiri terputus, pergelangan kaki kiri terputus, kaki kanan patah, dan meninggal di TKP," bebernya.
Kemudian, datang tim identifikasi Polres Prabumulih dan melakukan olah TKP. Setelah melakukan olah TKP, laki-laki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Prabumulih.
"Untuk identitas mayat tidak ditemukan dan ditanyakan kepada ketua RT setempat tidak ada yang mengenalinya," tutupnya.