Pengolahan BBM 126 Ribu Barel Per Hari, Kado dari Kilang Plaju untuk Indonesia

Rabu 13 Nov 2024 - 21:43 WIB
Reporter : Neni
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus berkomitmen mengolah energi terbaik demi menggerakkan roda perekonomian bangsa. Dengan peran sebagai subholding Refining & Petrochemical Pertamina, PT KPI menjalankan empat ruang lingkup bisnis. 

Menginjak usianya yang ke-7 tahun pada 13 November 2024, PT KPI meneguhkan posisi sebagai portofolio bisnis Pertamina yang mengolah energi dengan andal, safety, dan patuh pada regulasi.

Pertama, dengan tugasnya dalam mengelola proyek infrastruktur, PT KPI membangun megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP), Grass Root Refinery, untuk meningkatkan kapasitas pengolahan dan kualitas produk BBM maupun non BBM. 

Kedua, PT KPI mengatur feedstock, dengan pengadaan minyak mentah (crude) sebagai bahan baku untuk diolah di kilang untuk menghasilkan produk BBM dan non-BBM. 

BACA JUGA:Dua Pengendara Pick up Gosong di Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Diduga Angkut BBM Ilegal

BACA JUGA:Diskon Spesial BBM Pertamax Setiap Senin dan Jumat: Hemat Rp300 per Liter!

Ketiga, PT KPI bertugas melalukan transfer produk dengan melakukan penjualan produk BBM dan non BBM terutama ditujukan kepada Subholding Commercial & Trading (C&T). Kemudian, PT KPI juga bertugas mengelola pengoperasian kilang hingga pengolahan minyak mentah di seluruh Indonesia dengan kapasitas pengolahan hingga 1,1 juta Barrel per Day (BPD). Adapun enam kilang yang saat ini dioperasikan PT KPI, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Salah satu unit kilang tertua di Indonesia yang saat ini beroperasi, yakni Refinery Unit (RU) III di Sumsel, tepatnya di Plaju, Kota Palembang dan sebagian di Kabupaten Banyuasin. Kilang yang berdiri sejak 1904 ini didesain memiliki kapasitas pengolahan sebesar 126 ribu barel per hari.

Kilang Pertamina Plaju turut menyumbang ‘kado’ terbaik untuk Indonesia, dalam rangka menyemarakkan ulang tahun ke tujuh PT KPI. "Hingga November 2024, Kilang Pertamina Plaju menunjukkan performa positif dalam kinerja lifting (pemenuhan demand) Bahan Bakar Minyak (BBM)," ungkap GM RU III Plaju PT KPI, Hermawan Budiantoro, kemarin.

Dijelaskan, pada periode tahun berjalan hingga Oktober 2024, Kilang Pertamina Plaju telah memenuhi demand (permintaan) BBM jenis Gasoline sebesar 3,9 juta barel atau telah tercapai 84,2% dari target hingga akhir tahun sebesar 4,6 juta barel. Sementara itu, produk Gasoil berhasil memenuhi demand sebesar 11,8 juta barel atau setara 85,4% dari target tahunan yang ditetapkan sebesar 13,9 juta barel.

BACA JUGA: Kata Pengamat Kebijakan Publik, soal Mobil Mewah Antre BBM Subsidi di SPBU Palembang

BACA JUGA:BBM Non-Subsidi Naik, Hanya Pertamax Tetap

Gasoline adalah jenis bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan terutama untuk kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, dan mesin kecil lainnya. Gasoline biasa disebut sebagai bensin, dan memiliki berbagai jenis berdasarkan oktan.

Sementara, Gasoil adalah BBM yang lebih berat dibanding gasoline dan umumnya dikenal sebagai diesel. Gasoil digunakan untuk mesin diesel, seperti truk, bus, kapal, dan alat berat, serta di sektor industri yang membutuhkan bahan bakar dengan daya tahan tinggi.

”Capaian produksi ini merupakan hasil dari strategi operasional yang tepat dan komitmen seluruh tim di Kilang Pertamina Plaju dalam memastikan pasokan BBM yang stabil bagi masyarakat," terangnya.

Kategori :