Tahukah Kamu? Warga Palembang Menyebut Sungai Musi Sebagai 'Laut', Temukan Alasannya Di Sini!

Senin 11 Nov 2024 - 11:33 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Novis

Sungai Musi memiliki fungsi yang serupa dengan laut dalam konteks ekonomi dan sosial masyarakat Palembang. 

Sebagai pusat perdagangan, transportasi, dan tempat mencari nafkah, Sungai Musi diibaratkan sebagai 'laut' yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, penyebutan 'laut' menjadi semacam penghormatan terhadap sungai yang dianggap sebagai pusat aktivitas.

BACA JUGA:Tragedi Sungai Musi, Seorang Pria Tenggelam Akibat Perahu Bocor

BACA JUGA:Lagi Mencuci Pakaian, Lansia Terpeset dan Tenggelam di Sungai Musi, Begini Kondisinya  

Pengaruh Kebiasaan dan Budaya Lisan

Di daerah tertentu, termasuk di Sumatra, kata 'laut' telah digunakan secara turun-temurun dalam komunikasi sehari-hari.

Kebiasaan ini diwariskan dari generasi ke generasi melalui budaya lisan yang kuat, membuat istilah ini tetap hidup dan diterima dalam percakapan sehari-hari meskipun secara geografis tidak benar.

Kesederhanaan Pengucapan dan Tradisi Lisan

Penggunaan kata 'laut' untuk sungai juga bisa didorong oleh faktor kesederhanaan bahasa. 

Masyarakat Palembang mungkin memilih kata 'laut' karena lebih pendek dan mudah diucapkan, serta sudah umum dipahami maksudnya oleh penduduk sekitar.

Dengan begitu, mereka tetap menjaga tradisi lisan yang sudah ada tanpa harus mematuhi ketentuan bahasa formal yang lebih teknis.

BACA JUGA:MERINDING! Kisah Lettu Rifai yang Masih Terluka Bangkit dari Rumah Sakit, Lalu Tembaki Belanda di Sungai Musi

BACA JUGA:Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek, RD-PS Dukung Pengembangan Wisata Sungai Musi

Istilah 'laut' untuk menyebut sungai di Palembang merupakan bagian dari kekayaan budaya dan warisan bahasa yang menarik. 

Ini bukan sekadar keliru secara geografis, melainkan cerminan cara masyarakat melihat dan memaknai lingkungan mereka. 

Kategori :