9. Teknik Kimia Teknik kimia menawarkan gaji yang tinggi, yaitu sekitar US$ 100.000 (sekitar Rp 1,55 miliar), dengan tingkat pengangguran 2,1%.
Lulusan teknik kimia sering bekerja di sektor energi, farmasi, atau bahan kimia.
10. Ilmu Aktuaria Ilmu aktuaria, yang mempelajari perhitungan risiko dan ketidakpastian dalam industri asuransi, memiliki gaji rata-rata sekitar US$ 95.000 (sekitar Rp 1,47 miliar).
Tingkat pengangguran di sektor ini juga terbilang rendah, yakni 1,9%.
Dari hasil analisis Bankrate, terlihat bahwa jurusan-jurusan di bidang teknik, terutama teknik elektro, komputer, dan perminyakan, mendominasi dalam hal penghasilan tinggi.
BACA JUGA:BRI Tawarkan KPR Bunga Berjenjang
BACA JUGA:IOH Raih Penghargaan Internasional
Selain itu, tingkat pengangguran di banyak bidang ini sangat rendah, yang menunjukkan betapa besarnya permintaan tenaga ahli di sektor-sektor tersebut.
Bagi calon mahasiswa yang ingin memaksimalkan potensi pendapatan, memilih jurusan yang tepat di perguruan tinggi dapat menjadi langkah strategis untuk mencapai kesuksesan finansial di masa depan.