Tim BPBD juga menghimbau agar warga di wilayah rawan longsor tetap waspada, mengingat prediksi hujan lebat yang masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Bencana Longsor di Karang Endah: Upaya Pemerintah untuk Minimalkan Risiko
Meskipun longsor kali ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun dampaknya terhadap kehidupan warga cukup signifikan.
Seperti diketahui, sawah dan kolam ikan merupakan sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar warga Desa Karang Endah.
Dengan kerugian yang dialami, pihak BPBD mengimbau agar warga yang tinggal di wilayah rawan longsor meningkatkan kewaspadaan.
Pemerintah desa bersama tim BPBD Lahat juga berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya mitigasi bencana lebih lanjut.
Penanaman pohon untuk memperkuat tanah di daerah rawan longsor dan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana alam menjadi prioritas.
Peringatan Dini dan Langkah Mitigasi di Masa Depan
Sementara itu, H. Ali Afandi juga mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan peringatan dini yang diberikan oleh pihak berwenang.
Selain itu, pentingnya partisipasi aktif warga dalam program-program mitigasi bencana seperti penanaman pohon dan pembuatan saluran drainase yang baik di sekitar permukiman juga tidak kalah penting. Dengan upaya kolektif ini, diharapkan risiko bencana longsor dapat dikurangi di masa depan.
Pemerintah Kabupaten Lahat pun terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk meningkatkan kapasitas dalam menangani bencana alam, serta memperkuat langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.