BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah kendaraaan bertonase berat truk trailer yang bermuatan ratusan karung pupuk mengalami kecelakaan tunggal di jalan cor beton yang ada di Kelurahan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU pada Rabu (6/11) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden laka tunggal itu sempat menghantam sebuah tiang listrik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) milik PLN.
BACA JUGA:Rem Blong, Truk Trailer Terperosok di Jalintim, Picu Macet Panjang Arah Betung dan Palembang
Hal ini berimbas pada terjadinya pemadaman aliran listrik pada empat kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten OKU.
Diduga sopir truk trailer yang belum diketahui identitasnya tersebut hilang keseimbangan pada saat mengemudikan laju kendaraan bertonase berat tersebut sehingga mengakibatkan ratusan karung pupuk tumpah ke jalan.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baturaja, Fahmi Romadhon, saat dikonfirmasi membenarkan gangguan listrik tersebut lantaran tiang JTM ditabrak truk yang pengangkut pupuk.
"Lokasinya di Simpang Batukuning depan Perumahan Kuda Graha Sion," ungkap Fahmi, dikonfirmasi, Kamis (7/11). Sampai Kamis, sebutnyā, petugas melakukan perbaikan di lokasi.
Disebutnya, aset yang terdampak yakni satu buah tiang JTM, 12 isolator, 4 set traves, kabel jatuh 300 meter.
Untuk proses perbaikan, PLN melibatkan petugas langsung diterjunkan sebanyak 10 orang ditambah 1 orang petugas crane untuk mengangkat tiang JTM pengganti.
Wilayah yang terdampak, sebutnya, Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Sernidang Aji, Kecamatan Pengandonan, Kecamatan Ulu Ogan, dan PLTU Keban Agung.
BACA JUGA:Lewati Jalintim Bergelombang, Truk Trailer Bawa 38 Ton Tripleks Terguling. Ini Kondisi sang Sopir
BACA JUGA:Sopir Kabur, Pengendara Motor Tewas Tabrak Bagian Belakang Truk Trailer
Ditambahkan Fahmi, meski hanya 1 tiang besar yang rusak, tapi terdampak kepada 2 jalur, hingga 3 tiang sebelum dan sesudah kena imbas tarikan kabel yang jatuh.
Materialnya juga hancur. Jadi kendala, tanah di lokasi saat digali langsung keluar air," pungkasnya.(bis)