Hal ini berakar dari perasaan tidak aman yang mereka rasakan sejak kecil. Ketika dewasa, trust issue ini bisa membuat mereka kesulitan membangun hubungan yang sehat, karena ada dinding yang selalu mereka bangun untuk melindungi diri.
5. Mendambakan Kasih Sayang
Orang yang kurang kasih sayang memiliki dilema unik mereka sangat mendambakan kasih sayang, namun juga takut akan hal itu.
Mereka ingin merasa dicintai dan dihargai, tetapi ada rasa takut akan penolakan atau kehilangan yang menghantui mereka. Perasaan ini bisa membuat mereka bersikap ambigu dalam hubungan, kadang terlihat tertarik dan peduli, namun di saat yang sama terlihat menahan diri.
Kebiasaan ini sering kali membuat orang-orang di sekitar mereka bingung dan sulit memahami keinginan mereka yang sebenarnya.
6. Sangat Peduli pada Orang Lain
BACA JUGA:Yuk Lakukan 10 Kebiasaan Ini Agar Hidup Sehat
BACA JUGA:Jangan Lakukan Kebiasaan Buruk Ini, Jika tak Ingin Kulit Wajah Anda Rusak
Meskipun terlihat mandiri dan memiliki trust issue, orang yang kurang kasih sayang sering kali menjadi sosok yang sangat peduli pada orang lain. Mereka tidak ingin orang lain merasakan kesepian atau ketidaknyamanan yang dulu mereka rasakan.
Sikap empati ini membuat mereka peka terhadap perasaan orang lain dan selalu siap membantu. Namun, perhatian yang berlebihan ini kadang bisa mengakibatkan mereka mengabaikan kebahagiaan dan kebutuhan diri sendiri.
7. Punya Etos Kerja yang Luar Biasa
Banyak orang yang kurang kasih sayang tumbuh menjadi individu dengan etos kerja yang luar biasa.
Mereka mungkin merasa bahwa nilai diri mereka terletak pada prestasi dan kerja keras yang mereka capai. Hal ini terjadi karena mereka terbiasa berjuang untuk mendapatkan pengakuan. Ketika dewasa, mereka menjadi pekerja keras yang gigih dan tangguh. Namun, terkadang mereka cenderung memforsir diri hingga lupa untuk beristirahat atau menikmati hidup.
8. Memiliki Kapasitas untuk Bertumbuh dan Bertransformasi
Orang yang kurang kasih sayang memiliki kapasitas yang besar untuk bertumbuh dan bertransformasi.
Mereka terbiasa menghadapi situasi sulit sejak kecil, sehingga mental mereka menjadi tangguh dan fleksibel. Mereka sering kali mencari cara untuk memperbaiki diri dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Rasa haus akan perubahan ini membuat mereka bisa berkembang secara luar biasa, bahkan lebih baik dari mereka yang memiliki masa kecil yang nyaman.