PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap profesi guru di Sumsel pada Bulan Guru Nasional, Balai Guru Penggerak (BGP) Sumsel menggelar Jambore GTK Hebat Provinsi Sumsel mengangkat tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.
Luar biasanya, Sumsel menjadi provinsi dengan peserta terbanyak ke-4 yang mengikuti Jambore GTK Hebat, dimana ada 1.851 peserta mendaftar. Kepala BGP Sumsel, Dra Ohorella Ema M Ikom menyebut angka ini menunjukan para guru di Sumsel merupakan guru-guru yang punya semangat tinggi, kualitas, dan daya saing yang hebat.
“Para Guru Sumsel juga mempunyai nilai inovasi dan dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan,” ujarnya di sela-sela acara puncak perayaan dan penganugerahan Jambore GTK Hebat Provinsi Sumsel di Ballroom Hotel Wyndham, Kamis (7/11). Dia mengatakan, kegiatan ini bukan hanya soal siapa yang lulus lima besar, atau siapa finish tercepat. “Tapi tentang siapa yang membawa dampak positif dan perubahan yang besar bagi dunia pendidikan,” tandasnya.
Ketua Pelaksana sekaligus Kasubbag Umum Balai Guru Penggerak Provinsi Sumsel, Nellawati SPd MM mengatakan tugas belajar guru memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Karenanya, ini momen tepat memberikan penghargaan kepada para guru yang telah menunjukkan inovasi dan dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan.
BACA JUGA:Wujudkan Kader Posyandu Terintegrasi, Gelar Jambore Kader PKK se-Kota Palembang
Apalagi penghargaan tersebut amanat Pasal 36 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dimana guru berprestasi, berdedikasi berhak memperoleh penghargaan. Kemudian pasal 37 ayat 4 juga mengatur penghargaan diberikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.
Jambore diharapkan menginspirasi dan memotivasi para guru dan tenaga kependidikan berinovasi dan berdedikasi dalam tugas-tugas mereka. Adapun tujuan Jambore GTK Hebat 2024 ini adalah terpilihnya guru dan tenaga kependidiikan yang inovatif dan berdedikasi serta komunitas belajar yang inspiratif. Kemudian, terealisasinya pemberian penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan serta komunitas belajar atas praktik baik yang telah mereka lakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.