PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Kasus dugaan pembakaran mobil Innova putih milik seorang advokat, Wisnu Dwi Saputra SH, terus berkembang setelah ditemukan sejumlah bukti mencurigakan.
Mobil dengan nomor polisi BG 1436 JJ itu terbakar pada dini hari Selasa (5/12) di depan rumah Wisnu yang terletak di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Hingga kini, penyelidikan oleh Satreskrim Polres Prabumulih masih berlangsung.
Wisnu, yang merasa ada kejanggalan dalam insiden tersebut, membeberkan beberapa temuan yang memperkuat kecurigaannya terhadap kemungkinan tindak pembakaran yang disengaja.
BACA JUGA:Perbandingan Tunjangan PNS dan PPPK, Apa Saja yang Berbeda?
BACA JUGA:Kementerian Agama Umumkan Penerima Bantuan Gebyar Toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika 2024
"Di lokasi kejadian, kami menemukan tiga tutup botol mineral yang berbau pertalite. Meski begitu, kami tidak bisa menarik kesimpulan apapun.
Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkapnya," ujar Wisnu saat ditemui pada Rabu (6/11).
Di samping bau bahan bakar, Wisnu juga mencatat beberapa kejanggalan lain. Salah satunya adalah kebakaran yang terjadi hanya pada bagian ban depan dan belakang mobil, sementara bagian tengah tubuh mobil tidak terbakar sama sekali.
BACA JUGA:Tuan Kapar, Tokoh yang Jadi Nama Sungai, Kini Abadi Menjadi Nama Lorong di Palembang!
Keanehan lain terletak pada posisi tutup tangki bahan bakar yang ditemukan terlepas dan berada di bawah mobil, dekat dengan ban. "Biasanya, tutup tangki mobil memiliki pengait yang kuat dan tidak mudah lepas, bahkan saat dibuka. Ini sangat mencurigakan," tambah Wisnu.
Selain itu, Wisnu menjelaskan bahwa ia terakhir kali menggunakan mobil tersebut pada malam hari, sekitar waktu Isya, dan kebakaran baru terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, ketika mobil dalam keadaan mati mesin.
BACA JUGA:PT BCM Tegaskan Komitmennya untuk Jaga Lingkungan dan Peduli Warga Desa
BACA JUGA:Boster Cambai Resmi Beroperasi, Mensuplai 1.800 Sambungan Rumah di Tiga Kelurahan Prabumulih
Hal ini semakin menegaskan bahwa kebakaran tidak mungkin disebabkan oleh konsleting listrik.