Prosesi penghormatan terakhir almarhum berlangsung dengan penuh kesakralan. Setelah jenazah dimandikan dan dishalatkan di rumah duka, jenazah Ustadz Solihin Hasibuan kemudian dibawa ke Masjid Agung Palembang untuk disalatkan kembali bersama ratusan jemaah yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Suasana haru tampak jelas di wajah para pelayat, yang melantunkan doa-doa untuk sang ulama yang telah meninggalkan dunia ini.
Setelah prosesi di masjid, jenazah Ustadz Solihin Hasibuan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Glebek, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Ingatkan Warga Jauhi Judi Online, Cegah Dampak Negatif
BACA JUGA:Penyidik Kejati Sumsel Konfrontir Keterangan 3 Tersangka Korupsi Proyek LRT
Makam almarhum berada di dekat makam almarhum Ustadz H. Taufik Hasnuri, sosok ulama terkemuka lainnya yang juga dihormati di Sumatera Selatan.
Kedekatan kedua makam ini menggambarkan betapa eratnya hubungan mereka di hati masyarakat sebagai pembimbing dan panutan umat dalam menyebarkan ajaran Islam.
Warisan Kebaikan yang Tak Terlupakan
Kehilangan Ustadz Solihin Hasibuan bukan hanya dirasakan oleh keluarga dan sahabat dekatnya, tetapi juga seluruh umat Islam di Sumatera Selatan.
Beliau dikenal sebagai ulama yang memiliki kharisma yang luar biasa dan tegas dalam berdakwah, tetapi juga penuh kasih sayang dan kebijaksanaan dalam membimbing umatnya.
BACA JUGA:Batu Bara Mendukung Ketahanan Pangan Lewat Gasifikasi untuk Produksi Pupuk
BACA JUGA:PT OKI Pulp and Paper Mills Sumbang 250 Kantong Darah, Diganjar Penghargaan PMI OKI
Melalui ceramah-ceramahnya yang penuh hikmah dan menyejukkan hati, almarhum berhasil menyentuh banyak orang dan menjadi contoh dalam menjalani kehidupan beragama.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan seluruh amal ibadahnya diterima.
Selamat jalan, Ustadz, jasamu akan selalu kami kenang,” ujar Yudha, yang menyampaikan doa terbaik untuk almarhum.
Meskipun kepergian Ustadz Solihin Hasibuan adalah kehilangan yang sangat besar bagi umat Islam di Palembang dan sekitarnya, namun warisan kebaikan dan ajaran bijaknya akan terus hidup dalam kenangan dan doa-doa para pengikut dan umat yang pernah dibimbingnya.
BACA JUGA:3 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Pilkada 2024, Wilayah Ini yang Sambangi Densus 88 AT