KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI di Hotel Novotel Palembang tadi malam (1/11) Calon Bupati Nomor Urut 1 HM Dja'far Shodiq terlihat gugup dalam menjawab pertanyaan Calon Bupati Nomor Urut 2 Muchendi Mahzareki.
Dari pantauan koran ini Calon Wakil Bupati Nomor urut 1 Abdiyanto yang lebih aktif menjawab pertanyaan dari Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI Nomor Urut 2 Muchendi-Supriyanto saat sesi menjawab pertanyaan dari panelis hingga sesi tanya jawab dari masing-masing paslon. Tidak ada an
Calon Bupati OKI Nomor urut 1, HM Dja'far Shodiq menyebut dirinya memang kurang sehat pada saat acara debat publik perdana ini." Saya sudah tiga hari sakit beruntung saya masih bisa mengikuti debat ini,"terangnya.
BACA JUGA:Debat Perdana Calon Bupati OKI: Shodiq Gugup Karena Sakit, Abdiyanto Aktif Jawab, Muchendi Santai
BACA JUGA:Debat Virtual Potensi Jerumuskan Demokrasi di Titik Nadir Terendah, Ini Kata Pengamat Politik!
Beberapa pertanyaan seperti kondisi wilayah di Pantai Timur yang dipertanyakan Calon Wakil Bupati OKI Abdiyanto kepada Calon Bupati OKI Nomor 2.Di wilayah Pantai Timur itu kaya dengan hasil laut tapi mereka tidak bisa menjualnya ke wilayah OKI banyak hasil laut dijual ke Bangka hingga Jakarta.
Kemudian tempat pelelangan ikan yang pernah ada tidak difungsikan." Sepertinya Wilayah Pantai Timur saya hafal betul wilayah Pantai Timur ini bahkan jumlah sungainya juga saya hafal,"imbuhnya.
Abdiyanto pun balik bertanya dengan Calon Bupati OKI Nomor Urut dua apa yang bisa dilakukan agar hasil laut di wilayah Pantai Timur bisa dijual ke Pantai Timur sendiri?
BACA JUGA:Siapkan Debat, Lipat Suara Hingga Sosialisasi Pemilih Pemula
BACA JUGA:Unggul Saat Debat, Pengamat Sebut Elektabilitas Lucianty Berpotensi Meroket
Calon Bupati OKI, Muchendi menjawab pertanyaan dari Calon Wakil Bupati OKI, ia terpesona dengan potensi di Pantai Timur berdiskusi dengan masyarakat langsung disana dengan mendorong pentingnya inovasi bisa menangkap ikan, tidak ada tempat penyimpanan ikan pemerintah bisa menyimpan hasil tangkapan hingga ikan yang didapat tidak langsung dijual dan membuat pabrik batu es.
" Jadi ikan yang didapat bisa ditampung sementara sebelum dijual,"imbuhnya.
Kemudian Abdiyanto pun memberikan tanggapan terkait jawaban dari Calon Bupati Nomor Urut 2 dengan menjawab solusinya adalah membangun infrastruktur jalan inilah yang sangat tepat.