SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan dikenal sebagai salah satu penghasil kelapa terbesar, dengan luas kebun mencapai 48.266 hektar dan total produksi sekitar 46.927 ton.
Kebun kelapa di daerah ini dikelola oleh 33.779 kepala keluarga (kk) pekebun.
Kebun kelapa tersebar di 21 kecamatan, dengan kecamatan Banyuasin II sebagai yang terluas, mencapai 8.855 hektar dan menghasilkan 9.105 ton kelapa, dikelola oleh sekitar 7.500 kk.
BACA JUGA:Anak Lakukan Kekerasan Karena Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Lapor ke Polisi
BACA JUGA:Kode Redeem HOK Terbaru Hari Ini: Dapatkan 400 Token Gratis!
Kecamatan lain yang juga berkontribusi besar antara lain Makarti Jaya, Muara Sugihan, Sumber Marga Telang, Muara Padang, dan Pulau Rimau.
Setiap tahunnya, ratusan ribu butir kelapa berkualitas super diekspor ke Tiongkok melalui pengelola UD Usaha Bersama di Palembang, dengan volume ekspor mencapai 10 hingga 15 kontainer, atau sekitar 100.000 hingga 150.000 butir setiap minggu.
Kelapa untuk ekspor ini sebagian besar berasal dari Kabupaten Banyuasin dan sebagian dari Ogan Komering Ilir (OKI).
BACA JUGA:Sudah Ada Beberapa Peserta Dipastikan Tak Lulus UKPPPG Piloting 2, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Sumsel Produksi 3,3 Juta Ton Kelapa Sawit Setiap Tahun, Masuk Tiga Besar di Sumatera
Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, menyatakan bahwa luas kebun kelapa di kabupaten ini mencapai 48.266 hektar, dengan produksi 46.760 ton pada tahun 2023.
Angka ini mencerminkan bahwa sekitar 69,71% dari total luas kebun kelapa di Sumsel, yang mencapai 69.239 hektar, berada di Kabupaten Banyuasin.
“Luas perkebunan kelapa di Banyuasin adalah yang terluas di Sumsel,” ungkapnya.
BACA JUGA:10 Kampus Top yang Lulusannya Banyak Berkarier di Pertamina, Ada ITS, UNDIP, hingga ITB
BACA JUGA:Samsung W25 Series, Ponsel Lipat Eksklusif untuk Pasar Tiongkok, Kapan Rilis di Indonesia?