PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah lama dinanti-nantikan warga, Debat Publik pertama Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih Tahun 2024 akhirnya dilaksanakan di South Sumatera hotel, Minggu (27/10) malam. Ada 4 segmen debat.
Mulai dari pemaparan visi-misi, saling bertanya, tanya jawab, dan segmen terakhir merupakan pernyataan pamungkas masing-masing calon.
BACA JUGA:Jelang Debat Pilkada, Pemkot Prabumulih Kumpulkan Forkopimda
BACA JUGA:Ribuan Surat Suara Tiba di Gudang KPU Prabumulih
Pasangan calon (paslon) wali kota Prabumulih nomor urut 1, H Arlan mengajak seluruh masyarakat untuk memilih paslon nomor urut 1 agar tercapai masyarakat yang makmur dan sejahtera menuju perubahan di Prabumulih.
Ditambahkan wakilnya, Franky yang menyebutkan pihaknya berkomitmen memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat. "Kami tidak mencari kekuasaan dan jabatan," sebutnya.
Sementara, calon wali kota Prabumulih nomor urut 2, H Andriansyah Fikri didampingi Syamdakir mengatakan, debat ini momentum besar dalam menentukan arah pembangunan.
"Kami berharap sebelum menentukan pilihan menggunakan hati nurani dan berpikir. Berpikir kepada siapa amanah ini akan dilanjutkan," terangnya.
Dibincangi usai debat, Fikri juga mengaku di debat perdana ini belum begitu puas. "Karena sudah kami sampaikan seperti pantun bersahut.
Tadi kami dengan pasangan nomor urut 1 masalah SDA kami bertanya dan mereka menjawab, dan dengan nomor urut 3 masalah ekonomi. Mungkin lebih dikembangkan lagi ke depan," tegasnya.
Pihaknya juga berharap di acara debat selanjutnya agar ada sesi yang bertanya tidak diarahkan tapi memang dibatasi jangan sampai menyerang masalah pribadi.
"Jadi kita bertanya yang mana memang menurut kita krusial dan masih tentang pemerintahan," jelasnya.
Lalu, pasangan nomor urut 3, Hj Ngesti Rahayu didampingi wakilnya Mat Amin mohon doa dan dukungan agar bisa mengoptimalkan yang sudah didebatkan mulai dari aspek ekonomi, demografi, pelayanan umum, SDA dan lingkungan dimana sudah ada 46 ribu sambungan rumah tangga gas kota dan lainnya.
"Kami hanya melanjutkan mengoptimalkan program sebelumnya agar terwujud Prabumulih prima berkualitas dan berkelanjutan. Jangan lupa pilih nomor 3 dan pilih yang berjilbab," ajaknya.
Sementara itu, pantauan di lokasi debat, tak sedikit pengunjung baik tim pemenangan dan media yang meliput kegiatan dihadapkan cuaca yang panas.