JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, didampingi oleh Wakil Menteri Agama, Romo Syafi’i, mengikuti rapat evaluasi penyelenggaraan haji tahun 2024 yang diadakan oleh Komisi VIII DPR RI.
Rapat tersebut berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024, di Jakarta.
Dalam rapat ini, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Meskipun terdapat beberapa kekurangan, Menag menilai secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini telah berjalan baik dan lancar.
BACA JUGA:Pertumbuhan Sektor Pertanian di Lahat Menghadapi Beragam Tantangan Pangan
BACA JUGA:Kemenag dan Kemenkes Siap Tempur! Ribuan Obat dan Vaksin Haji Disiapkan untuk 2025
"Harapan jemaah haji untuk mendapatkan pelayanan maksimal demi terwujudnya haji yang mabrur telah diupayakan selama 73 hari," ungkap Menag.
Menag juga menekankan komitmennya untuk menyediakan pelayanan haji yang ramah bagi lansia. Dia mengungkapkan bahwa 21,41% atau sekitar 45.678 jemaah merupakan lansia di atas 65 tahun.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2024 mencapai angka 88,20, yang termasuk dalam kategori sangat memuaskan.
"Semua jenis layanan pada tahun 1445H/2024M berada pada kategori memuaskan dan sangat memuaskan," tambah Menag.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2024 Kemenag: Jadwal, Syarat, dan Tahapannya
Menag juga mengungkapkan harapannya bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar, meskipun saat ini sedang berlangsung proses transisi organisasi.
Ia menjelaskan bahwa proses penyelenggaraan haji 2025 sudah dimulai dan ia akan terus berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara Haji untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan haji tersebut.
"Haji tidak boleh gagal gara-gara transisi organisasi," tegasnya.