SUMATERAEKSPRES.ID - Kita semua sudah memahami bahwa bulan suci Ramadan adalah bulan mulia, bulan sayyidusysyuhur (penghulunya segala bulan). Bulan yang kehadirannya selalu ditunggu-tunggu oleh orang-orang yang beriman karena di dalamnya penuh dengan rahmat dan keberkahan. Amaliah sunnah akan mendapat nilai kebaikan menjadi seperti ibadah wajib. Sedangkan ibadah wajib akan berlipat sampai berpuluh kali lipat. Jumhur ulama sepakat bulan Ramadan adalah bulan paling agung dan mulia. Di dalamnya terdapat curahan rahmat, lautan ampunan dosa dan kesalahan, serta jaminan dari Sang Khaliq menjadi bulan pembebasan dari siksa neraka.
BACA JUGA : Salat Tasbih Menyambut Bulan Ramadan BACA JUGA : Tata Cara Wudhu yang Baik dan Benar Sesuai dengan Syariat IslamHal ini tentu dijanjikan bagi hamba-hamba-Nya yang serius mengabdi dan beribadah mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan. Bagi manusia yang tidak beriman bahkan mengingkari kewajiban puasa tentu tidak termasuk manusia yang bakal mendapat jaminan bebas dari api neraka tersebut. Dalam hadis Qudsi Allah SWT menegaskan keutamaan Ramadan sebagai berikut: “Semua amal manusia adalah miliknya, kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan Akulah yang akan memberikan balasannya”.
Kategori :