PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Muhamad Nasir resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) periode 2024-2029 melalui aklamasi dalam Musyawarah Seniman Palembang ke-VI yang diselenggarakan pada Jumat (25/10/2024) di Gedung Kesenian Palembang.
Terpilihnya Nasir mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan seni dan budaya di Palembang yang optimis akan perkembangan seni di kota ini di bawah kepemimpinannya.
Musyawarah Seniman kali ini dipimpin oleh tokoh seni Heri Mastari, bersama Anto Narasoma dan Rizky Mailan Sari yang turut bertindak sebagai pimpinan sidang.
Dalam kesempatan tersebut, agenda utama meliputi pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta penyusunan program-program strategis untuk kemajuan DKP ke depan.
Proses berjalan lancar dan penuh semangat kolaboratif, mencerminkan komitmen para seniman Palembang untuk memajukan kebudayaan lokal.
BACA JUGA:Programkan Kota Tua hingga Pasar Kesenian
Heri Mastari, selaku pimpinan sidang, mengungkapkan kebanggaannya atas proses musyawarah yang berjalan demokratis dan harmonis.
“Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa DKP semakin maju dan aktif dalam memajukan kesenian serta kebudayaan di Palembang,” ujar Heri, yang didampingi oleh Anto Narasoma dan Rizky Mailan Sari.
Muhamad Nasir, sebagai Ketua DKP terpilih, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para seniman Palembang.
Dengan penuh semangat, Nasir mengajak seluruh seniman, budayawan, serta sejarawan di kota ini untuk bersinergi dalam memperkaya seni dan budaya Palembang.
"Mari kita bersama-sama membangun seni dan budaya di Palembang. Ini bukan hanya tanggung jawab DKP, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang mencintai kebudayaan,” ujar Nasir dalam sambutannya.
Dalam pidatonya, Nasir juga menyampaikan harapan agar dukungan dari para seniman dan budayawan bisa semakin solid.
“Kepada teman-teman dan senior terhormat, terima kasih atas suport dan dukungannya. Semoga jabatan Ketua DKP ini bisa memberi manfaat bagi kita semua, mengangkat kesenian Palembang ke panggung yang lebih tinggi,” lanjutnya.
BACA JUGA:Gelar Festival Budaya Palembang 2024, Maksimalkan Gedung Kesenian