BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia, Meski Tanpa Jordi Amat, Timnas Indonesia Siap Kejutkan Tiongkok!
Terlebih Timnas Indonesia sudah lebih dulu mengajukan protes untuk laga yang sama. Tapi protes PSSI soal kepemimpinan wasit sama sekali tidak digubris AFC. "Presiden FIFA saja dari Italia dan tidak mungkin dia berani berpihak karena sepak bola itu disorot oleh dunia," tukasnya.
Di bagian lain, PSSI juga menepis wacana soal pemisahan wilayah AFC zona Timur-Tengah dan Asia Timur. Karena negara Timur Tengah kerap dianggap diuntungkan AFC. Wacana tersebut muncul setelah Timnas Indonesia dirugikan AFC soal penunjukkan wasit di laga tandang kontra Bahrain pada matchday ketiga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum lama ini.
Wasit dalam laga itu berasal dari Oman yang dinilai membuat sang pengadil berat sebelah.
Setelah itu PSSI mengajukan protes terhadap kepemimpinan wasit yang ternyata sama sekali tidak digubris AFC.
"Kami belum berpikir ke sana, PSSI secara objektif akan melihat dan bagi kami negara-negara yang curhat dan negara-negara yang pro ke situ adalah hal yang biasa di sepakbola, di negara manapun, kami tidak boleh meresponsnya secara emosional," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, Jumat (25/10).
"Kalau ada keinginan untuk membelah federasi, bagi kami, tidak ada diskusi soal itu. Karena negara manapun berhak untuk komplain, negara manapun berhak untuk protes dan itu biasa di negara negara yang berurusan dengan sepakbola," tambahnya.