Apabila dilihat, dirunut, ditelusuri serta ditarik benang merahnya dari dua momen tersebut yakni momen Hari Santri nasional dan momen hari sumpah pemuda terdapat unsur kesamaan, yakni gerakan kaum muda yang menjadi pelopor untuk membebaskan bangsa Indonesia dari kungkungan penjajah.
Kaum santri memiliki tugas untuk membimbing masyarakat untuk senantiasa berada di jalan yang diridai, dan mereka merasa terpanggil dengan perintah Allah agar senantiasa berdakwah menuju jalan Allah yang diridhai-Nya, baik dengan jalan dakwah bil-lisan maupun dakwah bil-haal. Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat an-Nahl ayat 125: Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.
Sedangkan para pemuda yang berkolaborasi untuk berikrar sumpah pemuda merupakan para pemuda yang mempunyai semangat tinggi dengan jiwa kepahlawanan yang tinggi pula, adalah representasi dari pentingnya kaum muda dalam berjuang. Oleh sebab itu Islam memandang betapa pentingnya kaum muda untuk menjadi bagian dari pembangunan sebuah peradaban bangsa.
Rasulullah Saw., pernah menitikberatkan tugas dan tanggung jawab kepada pemuda untuk menjadi pelopor pembangunan, sebagaimana sabda beliau dalam hadits riwayat Imam Ahmad: Rabbmu kagum dengan pemuda yang tidak memiliki shobwah. (HR. Imam Ahmad) Shabwah dalam pengertian hadits tersebut adalah pemuda yang tidak condong untuk menyimpang dari kebenaran.
Mari kita tadabburi sekaligus kita syukuri atas karunia Allah Swt., yang telah menganugerahkan kepada para pemuda masa lalu berupa hidayah dan inayah-Nya, sehingga mereka mampu menyusun kekuatan untuk bersatu menggerakan potensi yang ada guna meraih dan mempertahankan kemerdekaan, melalui gerakan sumpah pemuda dan resolusi jihad kaum santri. Sehingga kita dapat menikmati hasil dari jerih payah para pejuang bangsa kita termasuk jasa para pemuda dan santri kia.
Semoga anak-anak kita juga mampu menauladi kaum santri dan para pemuda zaman dahulu termasuk kaum muda yang tergabung dalam ashabul kahfi, yang mempunya jadi diri dan integritas untuk berjuang membangun peradaban bangsa. Selamat memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024 dan peringatan hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2024. Amiin (*)