JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama ini Bagnaia belum pernah memenangi balapan MotoGP Thailand. Sehingga misi Francesco Bagnaia untuk memangkas jarak dari Jorge Martin menghadapi tantangan besar.
Dengan demikian, Bagnaia dalam tekanan untuk terus menang apalagi kejuaraan tinggal menyisakan tiga seri saja. Apalagi pembalap Ducati pabrikan itu tertinggal 20 poin dari Jorge Martin setelah seri Australia.
Sayangnya, Bagnaia tak mendapat rekor yang cukup untuk meyakinkan. Bagnaia belum mampu menaklukkan Sirkuit Buriram usai promosi ke Ducati pada 2021. Italiano berusia 27 tahun itu hanya sekali finis ketiga di 2022 dan runner-up pada musim lalu.
BACA JUGA:Siap Sambut Keberuntungan, MotoGP Thailand 2024
BACA JUGA:Sempat Tak Percaya Sendiri, MotoGP Australia 2024
“Sayang sekali, pada pekan lalu di Phillip Island, kami kehilangan sesuatu untuk bertarung mengejar kemenangan, tapi kami tahu bahwa lintasan itu memang tidak mudah,” ungkap Pecco Bagnaia.
Meski demikian Francesco Bagnaia tetap optimistis dengan peluangnya di MotoGP Thailand 2024. Namun, Bagnaia sadar dirinya harus langsung kompetitif sejak awal.
“Di atas kertas, Sirkuit Internasional Chang itu adalah lintasan di mana kami bisa menggunakan potensi kami dengan baik. Meski begitu, akan penting untuk bekerja dengan baik dan langsung melaju kencang, terutama mengingat cuaca yang tidak bisa diprediksi, yang bisa mengurangi waktu untuk mengerjakan setelan motor,” tuturnya.
BACA JUGA:Pole Ketiga Martin MotoGP Australia, Marquez Pesaing Berat, dengan Bagnaia Hanya Selisih 10 Poin
BACA JUGA:Poin Bagnaia Tempel Jorge Martin, Usai Juara pada MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi
Ia berjanji akan tampil terbaik guna bisa menghasilkan optimal. “Seperti biasa, kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil maksimal,” pungkasnya. (*/)