Sumsel, SUMATERAEKSPRES.ID - Angin puting beliung yang terjadi Rabu (23/10) sekitar pukul 20.00 WIB membuat beberapa rumah di Kota Muara Enim rusak. Beberapa pohon besar di pinggir jalan juga ikut tumbang bahkan menimpa jaringan listrik yang mengakibatkan terjadinya pemadaman.
Bahkan beberapa ruas jalan ditutup sementara akibat pohon tumbang di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Meski tidak ada korban jiwa, ada tiga unit kendaraan yang sempat tertimpa dan terjebak di Jalan Bambang Utoyo tepatnya di depan Hutan Kota Muara Enim. Akibat kejadian tersebut listrik padam total sekitar 9 jam dari pukul 20.00 hingga 05.00 WIB.
Penjaga hutan kota, Agus (48) mengatakan saat kejadian ia sedang berada di rumah penjaga Hutan Kota. "Awalnya hujan disertai angin kencang, namun lama-lama semakin kencang hingga merobohkan belasan pohon besar yang menimpa jaringan listrik dan menimpa jalan," ujarnya.
Lanjutnya, akibat pohon-pohon besar tumbang dan patah tersebut listrik padam total dan sedikitnya tiga buah mobil yang melintas sempat terjebak dan tertimpa pohon.
Selain itu beberapa rumah dan sekolah dilaporkan rusak.-foto: ist-
BACA JUGA:Ketahuin Perbedaan Antara Angin Topan dan Puting Beliung, Mana yang Lebih Berbahaya?
BACA JUGA:Warga yang Terdampak Angin Puting Beliung Terpaksa Mengungsi
"Semalam ada tiga mobil yang tertimpa, dua berhasil dievakuasi dan tinggal satu lagi terjebak. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka hanya kerugian material saja," bebernya.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim, Saprioma di lokasi evakuasi, mengatakan bahwa musibah angin puting beliung kali ini di Kota Muara Enim termasuk yang paling parah.
"Informasi sementara yang masuk puluhan rumah rusak terutama bagian atapnya, beberapa fasilitas umum rusak seperti tiang listrik dan jaringannya serta rumah dinas dan sekolah. Bahkan sedikitnya tiga mobil sempat tertimpa pohon," bebernya.
Pihaknya sudah berupaya melakukan evakuasi namun karena hujan lebat dan listrik padam evakuasi agak sulit. "Paginya lanjut proses evakuasi tersebut, untungnya tidak ada korban jiwa hanya kerugian material," terangnya.
Saat ini, lanjut Saprioma, pihaknya bersama instansi terkait fokus melakukan evakuasi dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang menutupi jalan dan rumah serta fasilitas umum.
BACA JUGA:Atap Rumah Warga Prabujaya Terangkat Akibat Angin Puting Beliung
BACA JUGA:Waspada Puting Beliung, Siapkan 8 Posko