MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana meriah menyelimuti Gedung Balai Desa Mulyo Asih pada Rabu, 22 Oktober 2024.
Puluhan lansia tampak berbaris rapi dan penuh senyuman, mengenakan toga khas prosesi wisuda.
Mereka adalah para wisudawan dan wisudawati Sekolah Lansia Tangguh "Panca Sona" Kabupaten Musi Banyuasin, yang baru saja menyelesaikan pendidikan mereka selama enam bulan.
Momen istimewa ini bukan sekadar perayaan biasa, melainkan peristiwa penting yang membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkembang.
Semua peserta wisuda kali ini adalah lansia, dan mereka telah menunjukkan semangat juang luar biasa dalam menuntut ilmu meski usia telah lanjut.
" Saya ingin buktikan meski telah usia tua, tapi masih semangat belajar menuntur ilmu," kata Asih, seorang nenek berusia 68 tahun.
BACA JUGA:Wisuda ke-40 Unpari Luluskan 522 Sarjana, Pesan Rektor : Jaga Nama Baik Almamater
BACA JUGA:UNISKI Gelar Senat Khusus Terbuka Yudisium dan Wisuda Sarjana ke XIII 102 Alumni Strata 1
Dirinya ingin anak dan cucunya memiliki kekuatan kuat untuk belajar. " Ilmu merupakan modal utama dalam mengubah kehidupan yang lebih baik," tegasnya.
Acara wisuda ini dihadiri langsung oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Musi Banyuasin, Hj Triana Sandi Fahlepi.
Hj Triana mengungkapkan rasa bangganya atas semangat yang ditunjukkan para lansia.
"Wisuda ini bukan hanya seremonial belaka, tapi bukti nyata bahwa semangat belajar bisa tumbuh kapan saja, di usia berapa pun," tuturnya.
Sekolah Lansia Tangguh "Panca Sona" adalah salah satu program unggulan Pemkab Musi Banyuasin yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para lansia.
BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Palembang Gelar Wisuda XXIX
BACA JUGA:Wisuda Ke-90 UIN Raden Fatah Diikuti 1.198 Mahasiswa Resmi Menyandang Gelar Baru