LUBUKLINGGAU,SUMATERAEKSPRES.ID-Sebanyak 522 lulusan Universitas PGRI Silampari (Unpari) ikuti wisuda ke-40 tahun akademik 2024/2025. Mereka berasal dari tiga fakultas, delapan program studi (prodi).
Rinciannya, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 30 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 34 orang, Prodi Pendidikan Sejarah 21 orang dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 269 orang.
Kemudian, dari Fakultas Sains dan Teknologi, Prodi Pendidikan Matematika 36 orang, Prodi Pendidikan Fisika 21 orang dan Prodi Pendidikan Biologi 33 orang. Terakhir dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi sebanyak 78 orang.
Rektor Universitas PGRI Silampari, Dr H Rudi Erwandi MPd menjelaskan, dari 522 wisudawan/wisudawati, ada 293 orang atau 56,13 % memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,55. Dengan rata-rata lama studi 4 tahun 3 bulan.
BACA JUGA:Dosen FEB Unpari Lubuklinggau Beri Pelatihan pada Pengrajin Opak Ubi Kayu
BACA JUGA:PKM Universitas PGRI Silampari di SMPN 10 Lubuklinggau, Kenalkan Program Blejo Akuaponik
“Waktu studi tercepat yaitu 3 tahun 9 bulan atas nama Euis Nur Af’idah dari Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Pendidikan Biologi,” ujarnya.
Sedangkan lulusan termuda dengan umur 19 tahun 8 bulan, atas nama Yeri Novita Dwi Putri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Prodi PGSD.
“Hingga saat ini, Universitas PGRI Silampari telah meluluskan 8.665 sarjana,” beber Rudi. Ada pun peraih IPK tertinggi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora dari Prodi PGSD atas nama Dea Iintri Oktriyanti dengan IPK 3,98.
Dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia atas nama Santri Inda PratiwiIPK 3,82. IPK tertinggi dari Prodi Bahasa Inggris diraih Ayu Septa Lestari IPK 3,87.
BACA JUGA:Semakin Melaju Dengan Mutu, Mahasiswa Baru UPGRIP Terus Meningkat
BACA JUGA:Magister Pendidikan Jasmani Jadi Primadona, UPGRIP Gelar Yudisium dalam Tujuh Sesi
Sedangkan dari Prodi Sejarah diraih Fitrian Della Widya Ningrum dan Selpia masing-masing dengan IPK 3,75.
Sementara, pada Fakultas Sains dan Teknologi, peraih IPK tertinggi dari Prodi Biologi yaitu Wanodyata Tritania Houtba 3,99. Lalu, dari Prodi Matematika diraih Dea Tiara dengan IPK 3,98 dan dari Prodi Fisika diraih Reno Nabila 3,85.
Sedangkan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, IPK tertinggi diraih Sri Angaraini dengan IPK 3,86.