JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto melanjutkan dengan pelantikan para menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih pada Senin, 21 Oktober.
Dari total 48 menteri, sekitar 25 di antaranya berasal dari partai politik. Partai Golkar memimpin dengan jatah 8 menteri, sementara Partai Gerindra mendapatkan 6 menteri.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Presiden Prabowo, Pelantikan Menteri dan Ziarah ke TMP Kalibata
BACA JUGA:Begini Tanda dan Ciri-Ciri Orang Munafik, Introspeksi Diri Agar Terhindar dari Kemunafikan
Kabinet yang dibentuk oleh Prabowo dan Gibran ini juga mencakup partai-partai yang tidak berhasil mendapatkan kursi di parlemen, seperti PSI dan PBB, yang masing-masing mendapat jatah menteri.
Menariknya, Prabowo juga mengakomodasi partai dari “kompetitor,” yaitu PKB, yang mendapatkan dua posisi menteri, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.
BACA JUGA:Lima Tahun Beroperasi, Bos Tambang Ilegal Kumpulkan Kekayaan dan Rugikan Negara Rp540 Miliar
BACA JUGA:Hukum Islam Terkait Pembuatan dan Penggunaan Patung
Susunan Kabinet Merah Putih
Kementerian Koordinator:
1. Kemenko Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
2. Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
3. Kemenko Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
5. Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
6. Kemenko Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
7. Kemenko Pangan: Zulkifli Hasan
BACA JUGA:Lagu Dukungan untuk Perjuangan Rakyat Palestina, Suara Solidaritas dan Harapan
BACA JUGA:Hanguskan Dokumen Pemilu 2024, Kebakaran Gudang Logistik KPU Lubuklinggau Disidik Polda Sumsel
Kementerian Teknis:
1. Kementerian BUMN: Erick Thohir
2. Kementerian Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
3. Kementerian Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
4. Kementerian Pertanian: Andi Amran Sulaiman