SUMATERAEKSPRES.ID - SEBAGAI bagian dari Gerakan Pramuka Global, anggota Pramuka di Indonesia dituntut bertanggung jawab untuk terus belajar dan berinovasi, terutama Era Digital saat ini.
Kegiatan Jamboree On The Air dan Jamboreen On the Internet (JOTA-JOTI) salah satu event tradisi yang diikuti oleh jutaan pramuka dari seluruh belahan Dunia.
BACA JUGA:Kak Riza Fahlevi Resmi Lantik DKD Sumsel PAW Masa Bakti 2022-2027
BACA JUGA:Pramuka Nasionalisme Generasi Muda
Kegiatan ini memberikan peluang emas bagi Pramuka Sumsel untuk terhubung dengan pramuka di seluruh belahan dunia, untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide kreatif melalui jaringan Radio Amatir dan Internet.
Tahun ini pelaksanaan kegiatan JOTA-JOTI Daerah Sumsel dilaksanakan 18 hingga 20 Oktober bertempat di Sekretariat Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel.
Tema yang diusung “Pramuka Inovatif Untuk Masa Depan Yang Inklusif”. Peserta JOTA-JOTI Daerah Sumsel diikuti 52 orang perwakilan Penegak dan Pandega se-Sumsel, berasal dari SMAN 1 Indralaya, SMAN 6 Palembang, SMAN 21 Palembang, SMAN 16 Palembang, SMAN 11 Palembang, SMAN 14 Palembang, SMAN 2 Palembang, SMKN 5 Palembang, SMKN 4 Palembang, MAN 1 Palembang, MAN 2 Palembang, MAN 3 Palembang, SMKN 1 Pemulutan, UNSRI, UIN RF, POLSRI, UMP, UPGRI, UNANTI, Univ Bina Darma, dan Racana UT.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel, Kak Riza Fahlevi mengatakan JOTA-JOTI adalah kegiatan Pramuka Digital terbesar di Dunia yang diselenggarakan melalui Daring dan melalui Udara.
Acara Edukasi ini mempertemukan 2 juta Pramuka setiap tahun pada bulan Oktober.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelatih Pembina Pramuka, Kwarda Sumsel Gelar KPD
BACA JUGA:Ribuan Anggota Pramuka Sumsel Hadiri Puncak Peringatan Hari Pramuka ke-63
“para peserta dapat belajar tentang Teknologi Komunikasi dan menciptakan hubungan yang bermakna dengan sesama pramuka lebih dari 174 negara di Dunia.
Kami berharap, peserta JOTA-JOTI Daerah Sumsel tahun 2024 ini dapat memperkuat persahabat antar pramuka, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mendukung pemahaman antar budaya sekaligus menjadi Duta daerah dalam memperkenalkan budaya asli daerah Sumsel,”tuturnya (105/adv).