Musi Rawas, SUMATERAEKSPRES.ID – Kepolisian Sektor Muara Beliti, Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan, mengkonfirmasi penemuan jenazah seorang pria lansia di kawasan Pabrik Kelapa Sawit Kenanga Mill PT Evans Lestari yang berlokasi di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, dan Kasi Humas Polres Mura, AKP Hendriyansah, menjelaskan bahwa jenazah tersebut ditemukan pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 06.00 WIB, di belakang warung milik seorang warga bernama Herwan.
BACA JUGA:Mobil Avanza Tabrak Tiang Listrik Setelah Hindari Motor di Banyuasin
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan: Tak Ada Tempat Bagi Pejabat dan Pengusaha Nakal!
Identitas korban terungkap sebagai Abson Tampubolon, seorang sopir angkutan CPO berusia 53 tahun yang berasal dari Palembang dan berdomisili di Jalan Swadaya No.19, Kelurahan Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin.
"Korban ditemukan dalam keadaan terlentang dengan pakaian yang tampak rapi. Di sekelilingnya terdapat barang-barang pribadi seperti senter kepala, sandal, dan pakaian basah dalam plastik hitam," ungkap Iptu Subardi.
BACA JUGA:Kebakaran Melanda Dua Rumah di Pagar Agung, Lahat: Penyebab Masih Diselidiki
BACA JUGA:Jokowi Pamitan, Prabowo Sambut dengan Hangat, Suasana Haru di Istana Merdeka
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, terlihat adanya busa keluar dari hidung dan mulutnya, yang mengindikasikan kemungkinan adanya masalah kesehatan mendadak.
“Dugaan sementara, korban meninggal akibat kambuhnya penyakit yang diderita. Kami menemukan beberapa jenis obat di tas miliknya, termasuk obat pereda nyeri dan antibiotik,” jelasnya.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa Abson tiba di lokasi bersama rekannya, Joni Haris, pada malam Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Blue, Anak Pahlawan Nomor Satu Blast di One Punch Man
BACA JUGA:Misteri Hilangnya Khaarina, Indikasi Korban Dibawa Orang Tak Dikenal atau Mahluk Halus?
Setelah makan, Joni kembali ke truk untuk beristirahat, sementara Abson berniat untuk mandi meskipun telah diperingatkan untuk tidak melakukannya karena larut malam.
Penemuan jenazah tersebut terjadi saat pemilik warung, Hengki, membuka warungnya di pagi hari dan mendapati Abson tidak bergerak di depan kamar mandi.