SUMATERAEKPRES.ID-Nabi Muhammad SAW selalu memanjangkan waktu ketika sujudnya dengan membaca beberapa doa.
Diketahui, sujud merupakan gerakan dalam salat yang memiliki makna yang mendalam.
Sujud atau sajdah adalah tindakan sujud kepada Allah SWT menghadap kiblat.
Biasanya dilakukan dalam ibadah salat sehari-hari.
Posisinya melibatkan berlutut dan membungkuk sampai seseorang menyentuh tanah dengan dahi, hidung, telapak
tangan, lutut dan jari kaki, dan tetap dalam posisi itu sampai seseorang mencapai keadaan santai sambil membaca
doa untuk memuliakan Tuhan (Allah) (سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأعْلَى subḥāna rabbiya l-ʾaʿlā, "Maha Suci Tuhanku, Yang Maha
Tinggi!") sebanyak tiga kali atau lebih dalam jumlah ganjil.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Salat dengan Selang Kateter Urin? Simak Jawabannya di sini
BACA JUGA:Ini Tata Cara Salat Bagi Orang yang Sedang Sakit
Melansir dari buku Sifat Salat Rasulullah SAW yang Terabaikan oleh Iwan Muliawan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk memperbanyak doa pada sujud terakhir.
Rasulullah SAW bersabda,
"Perbanyaklah olehmu berdoa di dalam sujud, karena doa di dalam sujud itu sangat layak diperkenankan." (HR Ahmad dan Muslim)
Lebih lanjut, dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa sujud menjadi waktu terdekat antara hamba dengan Allah SWT.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: