Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Pedagang Asongan Membusuk di Kontrakan, Terakhir Terlihat Hari Kedua Lebaran

EVAKUASI: Jenazah Bapikri dibawa menggunakan mobil jenazah dari TKP ke rumah duka adiknya, untuk segera dimakamkan, Sabtu (5/4). -FOTO: LEO/SUMEKS-

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Aroma tidak sedap, menyeruak dari rumah kontrakan milik Yanto di lingkungan RT 08, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau. Ternyata penghuninya, Bapikri (66), ditemukan sudah tak bernyawa, Sabtu (5/4).

Perihal kematian korban, pertama kali diketahui anaknya yang datang menjenguk, sekitar pukul 12.00 WIB. Sebab ayahnya empat hari tidak ada kabar, sejak hari kedua Lebaran Idulfitri 1446 H, Selasa lalu (1/4/2025). Pedagang asongan itu baru satu bulan tinggal sendirian di kontrakan tersebut.

BACA JUGA:WNA Rusia Jadi Korban Curanmor di Palembang, Berikut Hilang Kamera Go Pro dan Drone

BACA JUGA:Kebakaran di Sekip, Pasutri Terbakar, Kondisi Istri Kritis Alami Luka Bakar Mencapai 90 Persen

Saat anaknya tiba, rumah kontrakan ayahnya terkunci dari dalam. "Saat anak korban memanggil korban, tidak ada jawaban. Dari depan rumah tercium aroma tak sedap, anak korban pun menjelaskan hal itu ke warga," cerita Ketua RT 08, Fatmawati, kepada Sumatera Ekspres, Sabtu (5/4). 

Begitu pintu rumah dibuka paksa, didapati korban terlentang di tempat tidur. Sudah tidak bernyawa lagi, kondisinya sudah membusuk. "Korban diduga meninggal karena sakit. Berdasarkan pengakuan keluarga, hari lebaran pertama dan kedua korban masih berkunjung ke rumah keluarga,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Lurah Keputraan Zul Amri, mengatakan kematian korban diduga karena sakit. "Di hari kedua lebaran, warga masih melihat korban keluar rumah. Namun beberapa hari belakangan ini tidak terlihat. Dugaan korban meninggal karena sakit atau serangan jantung," duganya.

Atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke rumah  adiknya di RT 08, Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I. "Tadi keluarga korban sudah iklas dan sepakat untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Langsung dibawa kerumah duka untuk dimakamkan," ucap Zul.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi SH SIK MIK, melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawan Azwar STK SIK MAP, mengatakan pihaknya telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Lubuklinggau. “Dugaan korban meninggal lantaran sakit,” singkatnya. (leo/air)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan