Selain kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan, lanjut Ny Dewwy Andi Rian, pihaknya juga mengadakan bazar dan pasar murah dari UMKM se-Sumsel. “Giat pasar murah berupa penjualan paket sembako murah,” ucapnya, didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny Monika Zulkarnain.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH sebagai Pembina Bhayangkari Daerah Sumsel, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik.
BACA JUGA:Bhayangkari Daerah Sumsel Peduli, Bersama Polwan Berbagi 2.000 Paket Takjil ke Masyarakat
Khusus penerima manfaat baksos kali ini, menyentuh profesi yang disebutnya paripurna. Yaitu penggali kubur dan pemandi jenazah. ”Selama ini belum pernah di Polda Sumsel, Alhamdulillah hari ini bisa kita hadirkan,” ucap Kapolda Sumsel.
PEMANDI JENAZAH : Simbolis pemberian bantuan kepada 10 orang pemandi jenazah.--
PENGGALI KUBUR: Sebanyak 10 penggali kubur, mewakili penerimaan bantuan sosial.--
Bagi Kapolda Sumsel pribadi dan keluarga, kedua profesi itu yang paling paripurna. Karena semua orang yang pernah dibantu oleh penggali kubur dan pemandi jenazah, tidak pernah sempat mengucapkan terima kasih.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, saya dan keluarga mewakili para almarhum dan almarhumah yang sudah pernah dilayani untuk menyampaikan terima kasih,” tuturnya. Ada pula pemberian rumah untuk PNS Polda Sumsel Fitrianti, dan 2 PHL Polda Sumsel yang mendapat bantuan program bedah rumah.
Penyerahan kursi roda dan kaki palsu kepada Novianti (43), yang kaki kirinya terpaksa diamputasi karena kecelakaan lalu lintas, dan kursi roda kepada M Yahya Ujang (71). Serta ratusan hadiah doorprize lainnya, mulai dari sepeda listrik, kulkas, televisi, dan lainnya.
Kegiatan di Pakri, dibagikan paket sembako kepada 3.000 warga Kota Palembang. Sedangkan 2.000 paket lagi, sembakonya disebar 600 paket ke Kabupaten Ogan Ilir, serta Kabupaten OKI dan Banyuasin masing-masing sebanyak 700 paket sembako. (adv)