BSI Resmikan Sentra UMKM Bedugul, Dorong Kemandirian Ekonomi dan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Bali

Sabtu 19 Oct 2024 - 09:44 WIB
Reporter : dian
Editor : Novis

TABANAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Guna memperkuat kemandirian ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan Sentra UMKM BSI di Kampung Candikuning, Bedugul, Bali (18/10).

Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi dalam kesempatan itu menyebutkan, saat ini BSI semakin fokus untuk pemberdayaan UMKM. Dia juga menekankan pentingnya peran UMKM untuk menggerakkan ekonomi daerah. 

Dijelaskannya, sentra UMKM Bedugul menjadi model pemberdayaan berbasis ekonomi syariah dengan tiga bidang usaha utama yaitu pertanian holtikultura, minimarket yang menjual produk-produk lokal, serta gedung serbaguna untuk kegiatan ekonomi juga sosial seperti pertemuan dan acara pernikahan. 

"Kami memilih Bali lantaran sebagai destinasi pariwisata internasional, Bali juga mempunyai potensi besar untuk mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan. Dengan adanya Sentra UMKM di sini, kami berharap bisa mendorong pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali," ujar Dewi.

BACA JUGA:BSI Mencatatkan Prestasi Gemilang: 3 Tahun Merger dan Mengukuhkan Posisi di Kancah Global

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi Secara Online dan Offline

Sentra UMKM BSI di Bedugul, Kampung Candikuning, sambungnya. Merupakan salah satu contoh sentra UMKM BSI yang mempunyai prioritas sektor pariwisata serta menjadi pertama kali diresmikan oleh BSI.

Kampung Candikuning sendiri terletak di antara 3 obyek wisata popular yakni Pura Ulun Danu Bratan, Danau Beratan serta Kebun Raya Eka Karya Bali. Di Sentra UMKM BSI Bedugul jumlah penerima manfaat direncanakan sebanyak 50 KK dan 160 jiwa.

“BSI semakin fokus pada pemberdayaan UMKM. Hal tersebut menjadi salah satu upaya strategis perseroan untuk mendorong dan memperkuat peran ekonomi syariah sebagai katalis utama penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Dewi. 

Dewi menyebutkan, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI mempunyai tanggung jawab dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui dana ZISWAF, khususnya zakat.

BACA JUGA:SPBU Batasi Pembelian Pertalite, Dorong Pendaftaran Subsidi Tepat

BACA JUGA:BSI Dorong Kemandirian Umat Melalui Pembangunan dan Optimalisasi Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan Yogyakarta

Oleh karena itu, BSI berkolaborasi dengan BSI Maslahat dan BAZNAS RI membangun Sentra UMKM untuk memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk berusaha dan peningkatan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia. 

"Sentra UMKM ini menjadi salah satu implementasi dari program zakat kami, yang diharapkan dapat mengangkat mustahik dari yang semula tidak bankable menjadi bankable," ujar Dewi.

Dewi juga menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara Sentra UMKM BSI dengan BSI UMKM Center yang saat ini ada di empat kota besar Indonesia.

Kategori :