NAPLES – Sebagai debutan. Napoli mengukir sejarah menarik pada Liga Champions tahun ini. Napoli lolos dalam delapan besar usai menang 3-0 atas Eintracht Frankfurt. Ketig gol dicetak lewat brace Victor Osimhen dan penalti Piotr Zielinski.
Sebelumnya, Napoli yang lolos dengan agregat 5-0 sudah bermain tiga kali di fase knockout. Itu mereka catatkan pada musim 2011/2012, 2016/2017, dan 2019/2020. Namun, di tiga kesempatan itu, mereka terhenti di babak 16 Besar.Tidak heran Pelatih Napoli, Luciano Spalletti sangat bahagia dengan torehan ini. "Itu tidak mudah, tetapi kami berhasil mencapai target bersejarah untuk Napoli,” kata Spalletti kepada UEFA.com.Piotr Zieliński juga mengungkapkan rasa senangnya meloloskan Napoli ke babak perempatfinal. Namun, ia memastikan pekerjaan mereka tidak selesai hanya dengan tiket delapan besar. "Kami bahagia untuk fans kami, selalu di belakang kami, dan bahagia untuk klub. Kami bahagia, tapi kami tahu kami masih bisa melakukan lebih banyak lagi," ujarnya. BACA JUGA : Soal Israel, Masih Harus Koordinasi Tak hanya sejarah bagi pasukan Spalletti, lolosnya Napoli juga menjadi pencapaian spesial klub Serie A Italia. Pasalnya, tim Serie A mampu mendominasi babak delapan besar dengan tiga klub. Selain Napoli, duo Milan juga berhasil tembus ke babak ini. AC Milan menyingkirkan Tottenham Hotspur. Sementara Inter Milan mengeliminasi FC Porto.
Dengan tiga klub, Serie A Italia mematahkan dominasi bertahun-tahun klub-klub Spanyol dan Inggris. “Menyenangkan memiliki tiga klub Italia di antara delapan tim terbaik di Eropa," ujar bek Inter Milan, Matius Darmian di situs klub. (amr)
Kategori :