SU|MATERAEKSPRES.ID-Meningkatkan kualitas udara di lingkungan perkotaan, berbagai penelitian menunjukkan bahwa tanaman tertentu mampu berfungsi sebagai pembersih udara alami.
Beberapa jenis tanaman itu, antara lain sansevieria, spathiphyllum, dan philodendron, telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar formaldehid, benzena, dan zat-zat berbahaya lainnya.
Tak hanya memperindah ruangan, tanaman ini juga membantu menyerap polutan berbahaya.
Sansevieria, atau lebih dikenal dengan nama lidah mertua, mampu bertahan dalam berbagai kondisi dan hanya membutuhkan sedikit perawatan.
Sansevieria adalah genus tanaman berbunga yang dikenal secara historis, asli Afrika, terutama Madagaskar, dan Asia selatan, sekarang termasuk dalam genus Dracaena berdasarkan studi filogenetik molekuler.
Nama umum untuk 70 atau lebih spesies yang sebelumnya ditempatkan dalam genus termasuk lidah mertua.
BACA JUGA:10 Tanaman Aquascape Terbaik untuk Mempercantik Akuarium Anda dan Mudah Dirawat
BACA JUGA:10 Tanaman Buah yang Cocok Ditanam Depan Rumah, Apa Saja?
Lidah mertua memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan.
Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.
Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning.
Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas.
Sementara serat tanaman ini digunakan sebagai bahan pakaian.