Kredit Modal Kerja Naik Tajam! Ekonomi Indonesia di Ujung Tanduk?

Jumat 18 Oct 2024 - 15:46 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada September 2024, pertumbuhan kredit di Indonesia menunjukkan performa yang mengesankan, mencatatkan kenaikan sebesar 10,85% dibandingkan tahun lalu.

Angka ini mencerminkan keberlangsungan minat penyaluran kredit yang tinggi, ditopang oleh strategi perbankan dalam mengalihkan likuiditas ke dalam penyaluran kredit serta dukungan program KLM dari Bank Indonesia.

Hingga pertengahan Oktober 2024, Bank Indonesia telah menyalurkan insentif KLM senilai Rp256,5 triliun.

Dari jumlah tersebut, bank BUMN menerima alokasi sebesar Rp119 triliun, diikuti oleh bank BUSN yang mendapatkan Rp110,2 triliun, bank BPD sebesar Rp24,6 triliun, dan KCBA sebesar Rp2,7 triliun.

BACA JUGA:Kebijakan Moneter 2024: Bank Indonesia Jaga BI Rate 6% untuk Stabilitas Ekonomi

BACA JUGA:Perjanjian Baru, Bank Indonesia dan Bank of Japan Memperkuat Kerja Sama

Insentif tersebut difokuskan pada sektor-sektor prioritas seperti Hilirisasi Minerba dan Pangan, UMKM, Sektor Otomotif, serta industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dari sisi permintaan, kinerja usaha korporasi yang solid turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kredit.

Sektor-sektor ekonomi utama seperti Jasa Dunia Usaha, Perdagangan, Industri, Pertambangan, dan Pengangkutan menunjukkan ketahanan yang kuat.

Pertumbuhan kredit juga terdistribusi dengan baik, dengan kredit modal kerja tumbuh 10,01% (yoy), kredit konsumsi meningkat 10,88% (yoy), dan kredit investasi naik 12,26% (yoy) pada bulan September 2024.

BACA JUGA:Heboh Uang Rp10 Ribu Emisi 2005: Bank Indonesia Tegaskan Masih Sah Digunakan, Ini Klarifikasinya!

BACA JUGA:Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Bilateral

Selain itu, pembiayaan syariah mengalami pertumbuhan sebesar 11,37% (yoy), sedangkan kredit untuk UMKM tumbuh sebesar 5,04% (yoy), menunjukkan perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Melihat ke depan, proyeksi pertumbuhan kredit untuk tahun 2024 diperkirakan akan tetap berada dalam kisaran 10-12%.

Kategori :