LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Khaarina Phutri Buana, seorang bocah perempuan berusia dua tahun asal Talang Mandur, RT 08, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, dilaporkan hilang dengan cara misterius.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, saat Khaarina ditinggalkan sendirian oleh ibunya, Dwi Jayatri, setelah dimandikan di dekat sumur.
Menurut informasi yang dihimpun, setelah satu hari tanpa kabar, pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan hilangnya Khaarina ke polisi.
BACA JUGA:Inflasi Inti Stabil! Kabar Gembira untuk Ekonomi Indonesia!
BACA JUGA:Kecelakaan Ganda di Jalan Lintas Sumatera, Satu Tewas, Dua Luka-Luka
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobbi Kusuma Wardhana, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar, membenarkan laporan tersebut.
"Kami sudah memeriksa lokasi dan mengumpulkan informasi terkait hilangnya bocah tersebut," ungkap AKP Denhar.
Saat kepolisian tiba di rumah korban pada Jumat (18/10), keluarga menjelaskan bahwa Khaarina menghilang setelah ditinggalkan bermain air di sumur belakang rumah.
BACA JUGA: Realme 13 Series 5G, Smartphone Hemat Ramah Anggaran Untuk Gaming Anda!
BACA JUGA:Kementerian Agama Terbitkan Aturan Baru untuk Optimalisasi Kantor Urusan Agama
Dwi Jayatri, ibu korban, mengungkapkan bahwa sekitar pukul 11.00 WIB, ia membiarkan Khaarina bermain air setelah mandi.
Ia kemudian meminta kakak korban, Hezta Phuyry (6), untuk mengajak adiknya pulang.
Setelah Dwi tertidur dan terbangun pada pukul 12.30 WIB, ia mencari kedua anaknya dan hanya menemukan Hezta.
Khaarina tidak ada di tempat. Pencarian pun dilakukan oleh keluarga dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Tren Halal Melonjak! Produk Tanpa Sertifikat Siap-siap Terdepak!