BALI, SUMATERAEKSPRES.ID - BSI (Bank Syariah Indonesia) adalah Bank yang berdiri pada 1 Februari 2021.
BSI juga merupakan hasil merger dari tiga Bank syariah yakni BNI syariah, Mandiri syariah serta BRI syariah.
3 tahun merger, ada banyak perkembangan dan prestasi gemilang yang dimiliki bank yang memberikan energi baru pada pembangunan ekonomi nasional dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas ini.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, pada acara Communication Summit 2024 di Bali, Jumat (18/10) menyampaikan beberapa informasi terkait perkembangan BSI saat ini.
Orang nomor satu di Bank Syariah Indonesia itu juga menyapa puluhan media yang hadir baik media Nsional juga media lokal dari berbagai Provinsi se-Indonesia.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi Secara Online dan Offline
"Karena kami sadar bahwa peran media sangat penting. Setelah berdiri 4 tahun ini betapa besarnya dukungan media untuk BSI sebagai sarana masyarakat dan nasabah mencari informasi terkait aktifitas dan usaha yang dilakukan BSI," ujarnya mengawali perbincangan.
Di hadapan puluhan awak media serta pimpinan BSI region yang hadir pula, pria berkacamata itu menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi syariah yang pesat.
Tentunya, hal itu menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai kesempatan menjadi negara yang punya peran Islami.
Bahkan, Indonesia dibandingkan negara yang mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia pernah menjadi nomor satu namun sekarang berada di nomor dua setelah Pakistan.
Dalam kesempatan itu pula, Hery menyebutkan bahwa pertumbuhan perbankan syariah dibandingkan perbankan konvensional lebih tinggi.
"Ini menunjukkan potensi itu masih ada dan sangat besar. Tapi bank-bank kita dibandingkan bank konvensional lebih sedikit," sebutnya.
Merger di tahun 2021 dari tiga bank BUMN, kini BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan mempunyai cabang di luar Indonesia.
BACA JUGA:Pendaftar Subsidi Tepat Ratusan Ribu, Bisa Daftar Online atau ke SPBU