SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Jalan Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Segmen Bayung Lencir - Tempino), mulai beroperasi fungsional, Kamis (17/10), pukul 07.00 WIB. Hari pertama dibuka, truk over dimensi over load (ODOL), sudah menabrak papan petunjuk ketinggian.
Papan petunjuk ketinggian bertuliskan 4,2 meter itu, terlihat miring tergantung di gerbang Tol Muara Sebapo. Salah satu talinya putus atau terlepas. “Makanya kendaraan odol tak boleh masuk Tol," kata Branch Manager Jalan Tol seksi Bayung Lencir - Tempino (Baleno), Hanung Hanindito.
Truk ODOL atau kelebihan muatan dan dimensi itu, hingga pukul 16.00 WIB masih terlihat diamankan. Tengah disikapi pihak operator jalan tol dari Hutama Karya (HK), sekuriti dan personel TNI di pos keamanan dekat gerbang Muara Sebapo. Parahnya, truk ODOL itu tanpa dilengkapi pelat nomor polisi.
Namun menurut Hanung, untuk penindakan truk ODOL kewenangannya pada Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub). "Perlu edukasi. Tidak boleh masuk truk ODOL, padahal plang peringatannya sudah tertera jelas. Tentu ke depan kami akan ada evaluasi," sebutnya.
Dari kejadian oleh truk ODOL tersebut, perlu pengawasan lebih terhadap kendaraan-kendaraan tersebut. "Pengawasan tersebut kami akan menggandeng dishub dan kepolisian juga," jelasnya lebih lanjut.
TABRAK ODOL: Di gerbang tol Muara Sebapo Jambi, papan petunjuk ketinggian sudah ditabrak truk ODOL. -FOTO: JAMBI EKSPRES-
BACA JUGA:Bergerak Malam, Truk ODOL Bermuatan Batu Bara Terguling, Sopirnya Pilih Kabur
Sementara itu temuan Jambi Ekspres (Grup Sumatera Ekspres), mesin tapping uang elektronik untuk membuka portal tol belum aktif. Meski tarifnya masih gratis, mesin ini nampak masih dibungkus plastik.
"Plastik itu merupakan pelindung gardu supaya tidak kehujanan. Adapun (mesin) belum aktif karena masih mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai tapping kartu. Terkait tapping di gerbang sebapo, secepatnya (diaktifkan)," aku Hanung.
Diketahui, ruas tol Baleno yang sudah operasional fungsional itu sepanjang 34 kilometer (km). Hanung menyebut pengendara antusias dengan dibukanya Tol Baleno seksi 3. Antrean kendaraan sudah terjadi sebelum pukul 07.00 WIB, di pintu Gerbang Tol Muaro Sebapo, maupun Bayung Lencir.
Masih didominasi truk angkutan barang. Hanya saja untuk jumlah kendaraan yang melintas di hari pertama, Hanung menyatakan pihaknya belum merekap hingga sore tadi. “Masih penghitungan, koordinasi dalam hal ini Hutama Karya selaku operator,” jelasnya.
Terkait penanganan kecelakaan lalu lintas dan kendaraan mogok, Hanung pihaknya telah menyiapkan unit Patroli dan penanganan kecelakaan yang stand by 24 jam. “Kami siap 24 jam seperti jalan tol Hutama Karya yang berlaku di ruas lain," pungkasnya.
BACA JUGA:4 Unit Truk ODOL Ditindak
BACA JUGA:Terminal Jadi Kantong Parkir Truk ODOL, Pemkot Target Berlaku Secepatnya