PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel (BI Sumsel) kembali mengadakan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Sumsel.
Kegiatan ini bagian dari fungsi advisory Bank Indonesia terhadap pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
‘’Laporan LPP Sumsel mencakup perkembangan perekonomian, termasuk asesmen makroekonomi, inflasi, stabilitas sistem keuangan, dan stabilitas sistem pembayaran di Sumsel," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesi Ricky P Ghozali.
Menurutnya, salah topik dibahas adalah penguatan ekspor UMKM yang merupakan kontribusi BI Sumsel dalam mendorong potensi UMKM.
BACA JUGA:Siapkan Sentra UMKM dan Wisata Malam, Di Area Lawang Borotan, Revitalisasi Tuntas Sebelum 2025
BACA JUGA:Terobosan Haji 2024, Makanan Lokal untuk Jemaah, Ekonomi UMKM Meningkat
Hal ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumsel yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dikatakan, UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, dengan kontribusi sebesar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja sebesar 97%, serta dominasi 99% dari keseluruhan pelaku usaha.
"Dukungan terhadap UMKM adalah tanggung jawab bersama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ulasnya.