Adapun langkah lebih lanjut akan diserahkan kepada DPR-RI, dimana pengangkatan dan pemberhentian kepala BIN harus melewati proses pertimbangan di DPR.
Diketahui, Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra, jabatan terakhirnya saat ini Wakil Menteri Pertahanan RI.
Herindra merupakan lulusan Akademi Militer pada tahun 1987, bahkan peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik angkatannya. Herindra memiliki keahlian dalam operasi tempur dan territorial, berpengalaman di medan pertempuran.
Herindra banyak berdinas di Kopassus. Seperti 2013, menjadi Wadanjen Kopassus. Dua tahun kemudian, dia nak menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Di kepemimpinannya, Kopassus berhasil menjalankan sejumlah operasi penting dan memperkuat citra satuan elite ini.
Setelah menjabat sebagai Danjen Kopassus selama 2 tahun, Herindra menjabat Kasdam Siliwangi pada 2016. Kariernya terus bersinar ketika ia diangkat menjadi Inspektur Jenderal TNI pada 2018.
Kemudian menjadi Kasum TNI pada 2020. Pada 23 Desember 2020, dia menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI.
Pengalaman dan dedikasinya dalam dunia militer menjadikan Herindra sosok yang layak diandalkan dalam menghadapi tantangan di bidang pertahanan.
Salah satu hal yang paling menonjol dari profil Herindra adalah komitmennya terhadap kemandirian dan sinergi antara masyarakat sipil dan militer dalam mempertahankan negara.
BACA JUGA:Prabowo: Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi
Dia selalu menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan dan keamanan, terutama melalui program Komponen Cadangan (Komcad).
Herindra dikenal sebagai sosok pemimpin yang humble dan mudah bergaul, namun tetap berwibawa. (*/air)