PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sriwijaya Electro National Event (SEVENT) 2024, yang diselenggarakan, Himpunan mahasiswa jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) resmi di tutup bertempat di Graha Pendidikan Politeknik Negeri Sriwijaya yang dihadiri oleh para sponsor yang telah mensupport acara sevent 2024.
Ketua Pelaksana kegiatan, M Daffa Al Fajri mengatakan, Sriwijaya Electro National Event (SEVENT) 2024 merupakan program kerja utama dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri). "Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, bertujuan meningkatkan kualitas mahasiswa terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di setiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia," ujarnya.
Dijelaskannya, sevent 2024 dengan tema, pembangunan sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan yang berbasis dengan teknologi mencapai Indoneisa Emas 2024. "Selain itu bertujuan memacu semangat dan kreativitas para pelajar dalam mengembangkan minat dan bakat dibidang ilmi pengetahuan dan teknologi," ucapnya.
Dikatakannya, Sriwijaya Electro National Event 2024 telah diadakan kurang lebih satu bulan. Adapun bentuk kegiatan dari kegiatan Sriwijaya Electro National Event 2024 pertama electro expo yaitu pameran alat mahasiswa semester akhir dengan sebanyak 6 alat dari program studi yang berbeda-beda, kemudian ada kegiatan NPC (national PLC competition) yang tercatat sebanyak 33 tim terdaftar dari 15 perguruan tinggi dan 12 provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan, BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda
BACA JUGA:Ingin Mobil Anti-Maling? Ini Teknologi Kunci Immobilizer yang Harus Kamu Miliki!
Selanjutnya kegiatan IOT workshop (internet of things) yang di ikuti sebanyak 118 peserta dan industrial tour sebanyak 80 peserta serta kegiatan ELCB (electro leadership character building) dengan total 565 peserta terdaftar
"Terakhir kegiatan pengabdian masyarakat yang bertempat pada Desa Karya Jaya dengan empat jenis kegiatan yaitu penyuluhan, pembelajaran, pelestarian lingkungan, dan juga perbaikan instalasi listrik," terangnya.
Selain itu, ia menjelaskan keinginan membudayakan untuk berfikir ktitis dan solutif terhadap lingkungan sekitar khususnya terhadap teknologi masa kini. "Bukan hanya itu kegiatan ini memberi peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan melalui pemaparan ilmu pengetahuan dan teknologi yang efisien dan berkelanjutan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)," tandasnya.