MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Insiden kecelakaan di wilayah perairan Sungai Musi di Kabupaten Musi Banyusin (Muba) kembali lagi terjadi pada Senin (14/10) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kali ini dialami oleh seorang penumpang perahu ketek, Sodik Abimayu (25), warga Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Tragedi Sungai Musi, Seorang Pria Tenggelam Akibat Perahu Bocor
BACA JUGA:Lagi Mencuci Pakaian, Lansia Terpeset dan Tenggelam di Sungai Musi, Begini Kondisinya
Akibat perahu ketek yang ditumpangi kemasukan air dan karam hingga membuat korban yang diduga tidak bisa berenang itu tenggelam dan hingga sore kemarin (15/10) belum ditemukan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban bersama keempat temannya naik sebuah perahu getek di perairan Sungai Musi Lingkungan 2, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Sekayu, pada Senin (15/10) malam.
Namun, baru sekitar 20 meter bertolak dari titik awal keberangkatan perahu getek yang ditumpangi korban ini oleng dan kemasukan air hingga akhirnya tenggelam.
Dalam situasi panik itu para penumpang termasuk korban dan serang perahu ketek berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menuju tepian.
Nahas, dialami oleh korban Sodik yang ternyata tidak bisa berenang tiba-tiba saja tenggelam dan menghilang dari kegelapan malam diduga karena terseret arus Sungai Musi yang pada saat itu deras.
Mengetahui hal itu, keempat rekan korban dan serang perahu ketek tersebut mencoba melakukan pencarian tapi korban tetap tak ditemukan.
Terkait insiden laka sungai ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) segera mengerahkan tim penyelamat ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan SE ATD MM, mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim cepat untuk menyisir area tempat korban tenggelam. "Kami berharap korban dapat segera ditemukan," ungkapnya.
Warga sekitar juga ikut membantu pencarian dengan harapan korban bisa segera ditemukan, baik dalam keadaan hidup maupun meninggal.
"Proses pencarian masih terus berlangsung dan tim penyelamat bekerja keras untuk menemukan korban yang hilang di aliran Sungai Musi yang terkenal deras dan luas," ucap Pathi.
Dia pun mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar Sungai Musi berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar selalu berhati-hati saat menyeberangi sungai, terutama di malam hari dan dengan kapal yang tidak layak.